Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Wahai Kecamatan Seram Utara
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia Maluku
Author
Pattisinay, Frily Welsya
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-11-16 03:06:32
Abstract :
Gizi buruk merupakan kelainan gizi yang dapat berakibat fatal pada kesehatan balita. Kejadian gizi buruk ini apabila tidak diatasi akan menyebabkan dampak yang buruk bagi balita yaitu dapat menimbulkan dampak hambatan bagi pertumbuhan anak. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian gizi buruk pada balita di wilayah kerja Puskesmas Wahai Kecamatan Seram Utara. Desain penelitian yang digunakan adalahcross sectional. Studi cross-sectional mengamati variable dependen dan variable indenpenden dalam waktu yang bersamaan.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 43 responden. Hasilnya diuji dengan menggunakan uji chi-square yang menyatakan ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian gizi buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Wahai (p-value = 0.004 <0.05), pemberian ASI ekslusif dengan kejadian gizi buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Wahai (p-value = 0.003 < 0.05), ada hubungan antara pola makan dengan kejadian gizi buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Wahai (p-value = 0.001< 0.05).Dari penelitian ini dapat disarankan kepada calon ibu atau ibu balita gizi buruk agar dapat menambah pengetahuan terkait gizi buruk dan memberikan ASI ekslusif kepada bayinya sampai usia 6 bulan serta pola makan yang tepat bagi balita.
Gizi buruk merupakan kelainan gizi yang dapat berakibat fatal pada kesehatan balita. Kejadian gizi buruk ini apabila tidak diatasi akan menyebabkan dampak yang buruk bagi balita yaitu dapat menimbulkan dampak hambatan bagi pertumbuhan anak. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian gizi buruk pada balita di wilayah kerja Puskesmas Wahai Kecamatan Seram Utara. Desain penelitian yang digunakan adalahcross sectional. Studi cross-sectional mengamati variable dependen dan variable indenpenden dalam waktu yang bersamaan.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 43 responden. Hasilnya diuji dengan menggunakan uji chi-square yang menyatakan ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian gizi buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Wahai (p-value = 0.004 <0.05), pemberian ASI ekslusif dengan kejadian gizi buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Wahai (p-value = 0.003 < 0.05), ada hubungan antara pola makan dengan kejadian gizi buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Wahai (p-value = 0.001< 0.05).Dari penelitian ini dapat disarankan kepada calon ibu atau ibu balita gizi buruk agar dapat menambah pengetahuan terkait gizi buruk dan memberikan ASI ekslusif kepada bayinya sampai usia 6 bulan serta pola makan yang tepat bagi balita.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
