DETAIL DOCUMENT
STUDI KUALITATIF KEJADIAN DROP-OUT TERAPI TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS WAIHAONG KOTA AMBON
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia Maluku
Author
Anamopa, Johana oktovina
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2022-11-10 04:30:48 
Abstract :
ABSTRAK Johana Oktovina Anamopa, 12113201180053. ?Studi Kualitatif Kejadian Drop-out Terapi TBC Paru di Puskesmas Waihaong Kota Ambon? (dibimbing oleh; B. Talarima dan W .F Mamuly) Tuberkulosis Paru adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycrobacterium Tuberculosis. Dengan diagnosis dan pengobatan tepat waktu selama enam bulan, penderita TBC Paru dapat disembuhkan. Pengobatan yang tidak lengkap dapat menyebabkan peningkatan penularan, resistensi obat, dan bahkan kematian. Metode penelitian : Metode kualitatif, dengan desain penelitian menggunakan pendekatan fenomonologi, teknik pengambilan sampel Purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 6 orang, yang terdiri dari 3 infroman utama dan 3 informan kunci. Instrumen penelitian ini adalah pedoman wawancara serta peneliti sendri dengan menggunakan alat perekam.Tujuan Penelitian : Diperolehnya pemahaman yang mendalam mengenai kejadian drop-out terapi TBC Paru di Puskesmas Waihaong Kota Ambon. Hasil : Dalam penelitian ini kejadian drop-out terapi TBC Paru adalah tingkat pengetahuan yang baik namun tindakan yang dilakukan oleh informan tidak sesuai dengan pengetahuan informan sendiri. Dukungan keluarga sebagai PMO yang kurang menyebabkan kejadian drop-out terapi TBC Paru. Dukungan petugas kesehatan yang baik namun kurangnya kesadaran informan untuk melakukan penyelesaian pengobatan hingga batas waktu yang telah ditentukan. Saran : Bagi penderita TBC Paru untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang dampak bagi dirinya jika tidak patuh berobat hingga batas waktu yang telah ditentukan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan. Bagi petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan kesehatan dan juga pemantauan serta pemberian informasi selama masa pengobatan lebih efektif dan akurat sehingga penderita TBC paru terdorong untuk berobat secara berkelanjutan hingga tuntas. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan adanya penelitian lebih lanjut dan di perlukan pemehaman secara mendalam mengenai penelitian kualitatif, baik teknik wawancara, maupun dalam menentukan hasil analisa data, sehingga penelitian yang dilakukan dapat lebih baik. Kata kunci : Drop-out Terapi TBC Paru 
Institution Info

Universitas Kristen Indonesia Maluku