Abstract :
Infeksi nosokomial merupakan salah satu penyebab utama terjadinya peningkatan angka kesakitan (morbidity) dan angka kematian (mortality) di rumah sakit pada saat proses asuhan keperawatan. Salah satu ruangan di rumah sakit yang rawan terhadap infeksi nosokomial adalah Ruangan Intensive Care Unit (ICU). Infeksi nosokomial banyak terjadi di ICU pada kasus pasca bedah, kasus pemasangan infus dan kateter yang tidak sesuai dengan prosedur standar dan pencegahan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Staphylococcus aureus sebelum dan sesudah cuci tangan pada perawat ICU RS. Santa Maria Pekanbaru dari enam swab tangan perawat sebelum dan sesudah cuci tangan. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan usap tangan perawat sebelum dan sesudah cuci tangan. Sampel swab di inokulasi pada media MSA, dan dilanjutkan dengan uji reaksi biokimia untuk analisis mikrobiologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada koloni dengan karakteristik S. aureus yang tumbuh pada media MSA dari kedua sampel sebelum dan sesudah cuci tangan pada 6 perawat ICU RS. Santa Maria Pekanbaru.
Kata kunci: Nosokomial, bakteri, Staphylococcus aureus, swab tangan