Institusion
Universitas Kristen Indonesia Paulus
Author
Adelia Nova, NIM : 6160301160123
Subject
HF5601 Accounting
Datestamp
2020-06-22 03:03:42
Abstract :
Going concern dalam tradisi barongsai. Penelitian ini berusaha mengungkapkan
bahwa konsep going concern tidak hanya berlaku dalam perusahaan namun jga berlaku
dalam tradisi (dalam hal ini tradisi barongsai dalam budaya thionghoa). Metode dalam
penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi barongsai menggunakan konsep going
concern. Konsep going concern yang digunakan dalam tradisi barongsai yaitu, memiliki
profit untuk menopang kelangsungan hidupnya, stakeholder dalam tradisi barongsai
dimaksudkan agar barongsai dapat terus beregenerasi dan tetap bertahan di zaman
millennium dan shareholder untuk memberikan tambahan dana dan modal untuk
membiayai segala aktivitas kegiatan yang dilakukan para pengiat barongsai, seperti
mengikuti lomba baik dalam negeri maupun luar negeri.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah baik perusahaan ataupun tradisi keduanya
harus mengahasilakn profit, memiliki shareholder dan stakeholder untuk tetap going
concern. Going concern barongsai melalui komodifikasi dan komersialisasi barongsai
dalam prakteknya tidak dimaknai sebagai “penjerumusan kulturalâ€, tetapi dipandang
sebagai upaya menghadapi perubahan-perubahan lokal dan global, serta upaya penjagaan
dan keberlanjutan tradisi leluhur.