Isolasi Senyawa β-Karoten dari Minyak Kelapa Sawit Mentah (Elaeis guineensis Jacq.) dengan Metode Kromatografi Kolom Terbuka
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Lahiya, Rahmad Arif
Subject
Food Chemistry
Datestamp
2017-09-14 03:46:47
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa β-karoten dari minyak kelapa sawit mentah (Elaeis guineensis Jacq.) menggunakan kromatografi kolom terbuka. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode transesterifikasi-adsropsi-desorpsi dengan jumlah penggunaan kaolin (adsorben) terhadap metil ester pada rasio 1:2, 1:3 dan 1:4. Metode ekstraksi lainnya adalah esktraksi-saponifikasi pada suhu 56oC dengan waktu reaksi 0, 30 dan 60 menit. Hasil ekstraksi kedua metode tersebut dibandingkan untuk mendapatkan metode ekstraksi dengan kondisi proses paling optimum. Hasil penelitian menunjukkan ekstraksi-saponifikasi selama 60 menit menghasilkan rata-rata hasil rendemen paling tinggi dan berbeda secara statistik dengan perlakuan lainnya. Isolasi dilakukan pada kolom kromatografi menggunakan eluen heksana, aseton, etil asetat dan metanol dengan perbandingan 27:4:2:2 (v/v). Hasil isolat dikarakterisasi menggunakan kromatografi lapis tipis dan diukur absorbansi maksimum menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Isolat yang dihasilkan memiliki nilai Rf yang sama dengan standar dan absorbansi maksimum pada panjang gelombang yang berdekatan dengan standar. Jumlah konsentrasi β-karoten yang dihasilkan tiap gram bahan baku minyak sawit mentah adalah sebesar 178.43 ± 20.37 ppm dengan %recovery dari konsentrasi β-karoten bahan baku sebesar 78.09 %.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa β-karoten dari minyak kelapa sawit mentah (Elaeis guineensis Jacq.) menggunakan kromatografi kolom terbuka. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode transesterifikasi-adsropsi-desorpsi dengan jumlah penggunaan kaolin (adsorben) terhadap metil ester pada rasio 1:2, 1:3 dan 1:4. Metode ekstraksi lainnya adalah esktraksi-saponifikasi pada suhu 56oC dengan waktu reaksi 0, 30 dan 60 menit. Hasil ekstraksi kedua metode tersebut dibandingkan untuk mendapatkan metode ekstraksi dengan kondisi proses paling optimum. Hasil penelitian menunjukkan ekstraksi-saponifikasi selama 60 menit menghasilkan rata-rata hasil rendemen paling tinggi dan berbeda secara statistik dengan perlakuan lainnya. Isolasi dilakukan pada kolom kromatografi menggunakan eluen heksana, aseton, etil asetat dan metanol dengan perbandingan 27:4:2:2 (v/v). Hasil isolat dikarakterisasi menggunakan kromatografi lapis tipis dan diukur absorbansi maksimum menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Isolat yang dihasilkan memiliki nilai Rf yang sama dengan standar dan absorbansi maksimum pada panjang gelombang yang berdekatan dengan standar. Jumlah konsentrasi β-karoten yang dihasilkan tiap gram bahan baku minyak sawit mentah adalah sebesar 178.43 ± 20.37 ppm dengan %recovery dari konsentrasi β-karoten bahan baku sebesar 78.09 %.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
