Analisis Pengaruh Kesadaran Mutu dan Risk Attitude terhadap Risk Based Thinking (Studi Kasus pada PT. Tata Udara Nusantara)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Oktavia, Annisa Puri
Subject
Management
Datestamp
2016-07-22 07:49:58
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran mutu dan risk attitude terhadap penerapan risk based thinking pada PT. Tata Udara Nusantara. Variabel kesadaran mutu memiliki tiga indikator yaitu awareness, attention, dan alignment. Variabel risk attitude juga memiliki tiga indikator yaitu, respon kognisi, afeksi, dan konasi. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini disebarkan kepada 50 responden yang merupakan karyawan PT. Tata Udara Nusantara, baik yang berada di head office maupun di site. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua variabel independen (kesadaran mutu dan risk attitude) terbukti memiliki pengaruh positif terhadap variabel dependen (risk based thinking). Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kesadaran mutu seorang karyawan, semakin sering juga ia menerapkan risk based thinking dalam pekerjaannya. Semakin tinggi attitude positif seseorang karyawan dalam menghadapi resiko, semakin sering juga ia menerapkan risk based thinking dalam pekerjaannya. Hasil penelitian ini menyarankan agar kesadaran mutu dapat berperan lebih dominan dibandingkan personal attitude dalam membantu penerapan risk based thinking di dalam perusahaan. Karena, peningkatan kolektif kesadaran mutu cenderung lebih dapat dikendalikan dibandingkan peningkatan attitude positif personal masing-masing karyawan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran mutu dan risk attitude terhadap penerapan risk based thinking pada PT. Tata Udara Nusantara. Variabel kesadaran mutu memiliki tiga indikator yaitu awareness, attention, dan alignment. Variabel risk attitude juga memiliki tiga indikator yaitu, respon kognisi, afeksi, dan konasi. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini disebarkan kepada 50 responden yang merupakan karyawan PT. Tata Udara Nusantara, baik yang berada di head office maupun di site. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua variabel independen (kesadaran mutu dan risk attitude) terbukti memiliki pengaruh positif terhadap variabel dependen (risk based thinking). Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kesadaran mutu seorang karyawan, semakin sering juga ia menerapkan risk based thinking dalam pekerjaannya. Semakin tinggi attitude positif seseorang karyawan dalam menghadapi resiko, semakin sering juga ia menerapkan risk based thinking dalam pekerjaannya. Hasil penelitian ini menyarankan agar kesadaran mutu dapat berperan lebih dominan dibandingkan personal attitude dalam membantu penerapan risk based thinking di dalam perusahaan. Karena, peningkatan kolektif kesadaran mutu cenderung lebih dapat dikendalikan dibandingkan peningkatan attitude positif personal masing-masing karyawan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
