RE-DESAIN KEMASAN MILET PUTIH DENGAN METODE KANSEI ENGINEERING DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
DI PT.WINNER PRATAMA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Saputra, Doni Ichsan
Subject
Advertising
Datestamp
2018-02-27 05:13:24
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain ulang kemasan sebagai solusi untuk meningkatkan pemasaran dengan metode kansei engineering dan Quality Function Deployment dengan tools House of Quality.. Penelitian ini diawali dengan penyebaran kuesioner kepada responden khususnya penghobi burung. Hasil dari kuisioner tersebut diperoleh kata-kata yang disebut dengan Kansei Word, pemilihan kata Kansei Word (pemikiran) dari pemikiran tersebut di eliminasi menjadi 10 kata Kansei yang terpilih. Dari hasil kata-kata tersebut nantinya menjadi acuan untuk menentukan desain kemasan. Setelah terpilih selanjutnya data tersebut di masukan (input) dengan metode Quality Function Deployment (QFD). Berdasarkan kesimpulan dari penyusunan House of Quality, faktor yang dominan dalam pentingnya suatu desain terdapat tiga elemen penting yaitu, warna desain, standart kemasan, logo dan motif. Sebagai bahan pertimbangan di buat tiga desain kemasan usulan yang nantinya di survey kembali kepada responden. Hasil dari survey menunjukan terpilihnya desain usulan 1 dengan persentase 60% , kemudian desain itulah yang akan di gunakan pada kemasan milet putih untuk PT. Winner Pratama. Kata kunci: QFD, Kansei engineering, Kansei Word, Important to custumer, House of quality.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain ulang kemasan sebagai solusi untuk meningkatkan pemasaran dengan metode kansei engineering dan Quality Function Deployment dengan tools House of Quality.. Penelitian ini diawali dengan penyebaran kuesioner kepada responden khususnya penghobi burung. Hasil dari kuisioner tersebut diperoleh kata-kata yang disebut dengan Kansei Word, pemilihan kata Kansei Word (pemikiran) dari pemikiran tersebut di eliminasi menjadi 10 kata Kansei yang terpilih. Dari hasil kata-kata tersebut nantinya menjadi acuan untuk menentukan desain kemasan. Setelah terpilih selanjutnya data tersebut di masukan (input) dengan metode Quality Function Deployment (QFD). Berdasarkan kesimpulan dari penyusunan House of Quality, faktor yang dominan dalam pentingnya suatu desain terdapat tiga elemen penting yaitu, warna desain, standart kemasan, logo dan motif. Sebagai bahan pertimbangan di buat tiga desain kemasan usulan yang nantinya di survey kembali kepada responden. Hasil dari survey menunjukan terpilihnya desain usulan 1 dengan persentase 60% , kemudian desain itulah yang akan di gunakan pada kemasan milet putih untuk PT. Winner Pratama. Kata kunci: QFD, Kansei engineering, Kansei Word, Important to custumer, House of quality.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
