DETAIL DOCUMENT
Perencanaan Sistem Distribusi Air Bersih Di Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Morell, Ivan Juliann
Subject
Water Distribution Systems 
Datestamp
2019-05-02 03:53:31 
Abstract :
Air bersih merupakan kebutuhan vital manusia. Penurunan kualitas air menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan air bersih yang memenuhi standar kesehatan. Ketersediaan air bersih juga dapat mendorong produktivitas dan perekonomian masyarakat. Program Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengeluarkan kebijakan Pemerintah Target Universal 100.0.100 pada tahun 2019, yang menargetkan Akses Pelayanan Air Minum Aman sebesar 100%, Kawasan Kumuh Perkotaan 0%, dan Akses Sanitasi Aman 100% pada tahun 2019, salah satu daerah yang membutuhkan implementasi dari kebijakan program 100.0.100 ini adalah Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam. Sistem penyediaan air bersih merupakan sistem infrastruktur yang dapat menopang kebijakan tersebut. Perencanaan penyediaan air bersih ini masuk dalam rencana induk sistem penyediaan air minum (RISPAM) Kabupaten Aceh Jaya. Saat ini Kecamatan Panga belum memiliki sistem penyediaan air bersih, masyarakat hanya mengandalkan sumur gali (surface water) dan air dari sungai Panga Pucok sebagai sumber air bersih utama. Kecamatan Panga pada tahun 2016 berpenduduk sebanyak 7355 jiwa dan masuk sebagai kategori desa. Perencanaan sistem distribusi air bersih Kecamatan Panga direncanakan untuk melayani selama 20 tahun mulai pada tahun 2016 dengan persentase cakupan pelayanan akan semakin meningkat mulai 50% pada tahun 2026 dan 70% pada tahun 2036. Untuk mengetahui kebutuhan air bersih di wilayah perencanaan dibutuhkan perhitungan kebutuhan air domestik dan non-domestik, kebocoran pipa, pemakaian hidran umum atau kebakaran, fluktuasi debit pemakaian, tekanan, kecepatan, serta headloss yang ada dalam pipa air distribusi. Proyeksi penduduk dilakukan menggunakan metode aritmatika dengan nilai R2 sebesar 0,95736 dan standar deviasi sebesar 149,164 sebagai metode proyeksi terpilih. Total kebutuhan air bersih terlayani Kecamatan Panga tahun 2036 pada debit puncak adalah sebesar 21 l/detik. Pembuatan dua alternatif jalur pipa untuk menentukan jalur terbaik yang akan digunakan sebagai jalur distribusi pipa yang akan digunakan melalui metode pemeringkatan. Jalur alternatif satu merupakan jalur distribusi terpilih sistem distribusi air bersih di Kecamatan Panga. Analisis hidrolis sistem distribusi air bersih Kecamatan Panga menggunakan software EPANET versi 2.0. Pipa distribusi menggunakan pipa dengan jenis HDPE dengan pola pengaliran bercabang dari IPA ke daerah pelayanan dengan bantuan pompa. Rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk membuat desain sistem distribusi air bersih di Kecamatan Panga sebesar Rp. 14.016.417.678,46 (Empat Belas Miliar Enam Belas Juta Empat Ratus Tujuh Belas Enam Ratus Tujuh puluh Delapan Rupiah). 
Institution Info

Universitas Bakrie