DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KUALITAS PROSES PENGELASAN BERDASARKAN WELDING REJECTION RATE DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI SIX SIGMA PT.XYZ
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Kartiwa, Iwa
Subject
Industrial & Manufacturing Engineering 
Datestamp
2018-02-28 09:18:23 
Abstract :
Penelitian ini membahas tentang Rejection Rate pada proses pengelasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kecacatan pada proses pengelasan yang akan menimbulkan perbaikan atau pengerjaan ulang. Objek penelitian ini adalah perusahaan PT. XYZ yang bergerak dalam bidang industri konstruksi dan fabrikasi (EPC+F+I Company). Penelitian ini dianalisis menggunakan metode Six Sigma dengan tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC). Hasil penelitian ini diperoleh 2 penyebab dominan terjadinya perbaikan atau pengerjaan ulang pada proses pengelasan, yaitu cacat Slag Line sebanyak 60,24% dan cacat Porosity sebanyak 31,50%, yang dikualifikasikan sebagai Critical to Quality (CTQ Welding Rejection Rate proyek X pada PT. XYZ bernilai 1,59%, di bawah batas maksimum yang ditetapkan PT. XYZ sebesar 2%. Walaupun demikian, hasil analisis penelitian menggunakan metode Six Sigma diketahui bahwa nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities) sebesar 797376.613 dan nilai Sigma 3,99. Dari hasil analisis penyebab masalah cacat Slag Line dan cacat Porosity, diketahui faktor utama penyebab adalah dari segi performa dan ketersediaan mesin, performa welder, material, dan metode pengelasan. 
Institution Info

Universitas Bakrie