Analisis Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Penjaja Pangan Terhadap Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (JABODETABEK)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Rizki, Afifah Amalia
Subject
Food Preservation
Datestamp
2018-08-23 09:12:04
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek pengetahuan, sikap, dan praktik keamanan pangan, melihat hubungan ketiga aspek tersebut terhadap karakteristik responden, serta melihat signifikansi hubungan antar ketiga aspek tersebut pada penjaja PJAS di kawasan Jabodetabek. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan responden sebanyak 400 penjaja PJAS. Penelitian dilaksanakan di sekolah kawasan Jabodetabek dari bulan April ? Mei 2018. Hasil uji deskriptif menunjukkan 66 % penjaja pangan memiliki pengetahuan pangan yang baik dengan skor rata-rata keseluruhan (SD) 82,32 (±11,55); 63,8 % penjaja memiliki sikap keamanan pangan yang baik dengan skor rata-rata keseluruhan (SD) 80,15 (±10,1); dan 62,5% penjaja memiliki praktik keamanan pangan yang baik dengan skor rata-rata keselur uhan (SD) 53,04 (±10,67). Hasil analisis uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan terakhir dan keikutsertaan pelatihan keamanan pangan terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik. Hasil analisis bivariate menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat hubungan yang positif signifikan antara pengetahuan terhadap sikap (p=0,000; r=0,758), sikap terhadap praktik (p=0,000; r=0,367), dan pengetahuan terhadap praktik (p=0,000; r=0,300). Hasil uji regresi logistik menunjukkan penjaja pangan dengan tingkat pengetahuan yang baik memiliki kecenderungan 19 kali lebih besar memperoleh sikap keamanan yang baik dan 3 kali lebih besar memperoleh praktik keamanan yang baik, serta penjaja pangan dengan tingkat sikap yang baik memiliki kecenderungan 2 kali lebih besar memperoleh praktik keamanan pangan yang baik
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek pengetahuan, sikap, dan praktik keamanan pangan, melihat hubungan ketiga aspek tersebut terhadap karakteristik responden, serta melihat signifikansi hubungan antar ketiga aspek tersebut pada penjaja PJAS di kawasan Jabodetabek. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan responden sebanyak 400 penjaja PJAS. Penelitian dilaksanakan di sekolah kawasan Jabodetabek dari bulan April ? Mei 2018. Hasil uji deskriptif menunjukkan 66 % penjaja pangan memiliki pengetahuan pangan yang baik dengan skor rata-rata keseluruhan (SD) 82,32 (±11,55); 63,8 % penjaja memiliki sikap keamanan pangan yang baik dengan skor rata-rata keseluruhan (SD) 80,15 (±10,1); dan 62,5% penjaja memiliki praktik keamanan pangan yang baik dengan skor rata-rata keselur uhan (SD) 53,04 (±10,67). Hasil analisis uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan terakhir dan keikutsertaan pelatihan keamanan pangan terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik. Hasil analisis bivariate menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat hubungan yang positif signifikan antara pengetahuan terhadap sikap (p=0,000; r=0,758), sikap terhadap praktik (p=0,000; r=0,367), dan pengetahuan terhadap praktik (p=0,000; r=0,300). Hasil uji regresi logistik menunjukkan penjaja pangan dengan tingkat pengetahuan yang baik memiliki kecenderungan 19 kali lebih besar memperoleh sikap keamanan yang baik dan 3 kali lebih besar memperoleh praktik keamanan yang baik, serta penjaja pangan dengan tingkat sikap yang baik memiliki kecenderungan 2 kali lebih besar memperoleh praktik keamanan pangan yang baik
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
