Strategi Komunikasi Polres Metro Jakarta Pusat dalam Kampanye Anti Hoax (Studi Kasus Sindikat Saracen)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Tarmiji, Muhamad
Subject
Communication Science
Datestamp
2018-08-28 07:43:58
Abstract :
Skripsi ini bertujuan mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Pusat dalam upaya kampanye anti Hoax serta menjadikan Jakarta Pusat bebas dari hoax demi terciptanya rasa aman di masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta selama tiga bulan kurang yaitu bulan Juni-Agustus 2018. Dalam penelitian ini digunakan metodologi dengan pendekatan kualitatif studi kasus. Data primer dikumpulkan dengan melakukan wawancara dan observasi, serta data sekundernya dikumpulkan melalui referensi buku, jurnal, dan internet terkait dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Pusat dalam kampanye anti hoax mengedepankan tindakan Pre-emtif kepolisian yang dilakukan Sat Binmas melalui Bhabinkamtibmas. Hal ini ditandai dengan adanya himbauan-himbauan dan sosialisasi oleh Bhabinkamtibmas baik melalui poster, selebaran, spanduk maupun himbauan dari pintu ke pintu rumah warga. Kegiatan kampanye tersebut dilakukan juga oleh Humas Polres Metro Jakarta Pusat melalui konten-konten menarik di media sosial. Isi dari kampanye tersebut adalah jangan sampai mudah menerima dan menyebarkan berita yang belum tentu benar. Kegiatan tersebut juga berisi sosialisasi tentang pidana yang akan diterima bila menjadi pelaku penyebar hoax. Harapan yang ingin dicapai Polres Metro Jakarta Pusat atas kegiatan ini adalah agar terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Terlebih Jakarta Pusat dimana wilayahnya banyak terdapat kantor pemerintahan dan objek vital nasional dengan kerawanan kriminalitas yang tinggi . Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Kepolisian, Kampanye Anti Hoax, Polres Metro Jakarta Pusat.
Skripsi ini bertujuan mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Pusat dalam upaya kampanye anti Hoax serta menjadikan Jakarta Pusat bebas dari hoax demi terciptanya rasa aman di masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta selama tiga bulan kurang yaitu bulan Juni-Agustus 2018. Dalam penelitian ini digunakan metodologi dengan pendekatan kualitatif studi kasus. Data primer dikumpulkan dengan melakukan wawancara dan observasi, serta data sekundernya dikumpulkan melalui referensi buku, jurnal, dan internet terkait dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Pusat dalam kampanye anti hoax mengedepankan tindakan Pre-emtif kepolisian yang dilakukan Sat Binmas melalui Bhabinkamtibmas. Hal ini ditandai dengan adanya himbauan-himbauan dan sosialisasi oleh Bhabinkamtibmas baik melalui poster, selebaran, spanduk maupun himbauan dari pintu ke pintu rumah warga. Kegiatan kampanye tersebut dilakukan juga oleh Humas Polres Metro Jakarta Pusat melalui konten-konten menarik di media sosial. Isi dari kampanye tersebut adalah jangan sampai mudah menerima dan menyebarkan berita yang belum tentu benar. Kegiatan tersebut juga berisi sosialisasi tentang pidana yang akan diterima bila menjadi pelaku penyebar hoax. Harapan yang ingin dicapai Polres Metro Jakarta Pusat atas kegiatan ini adalah agar terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Terlebih Jakarta Pusat dimana wilayahnya banyak terdapat kantor pemerintahan dan objek vital nasional dengan kerawanan kriminalitas yang tinggi . Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Kepolisian, Kampanye Anti Hoax, Polres Metro Jakarta Pusat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
