Abstract :
Perkembangan media sosial saat ini semakin pesat, salah satunya instagram yang telah
menjadi alat untuk komunikasi dan bisnis. Kehadiran instagram banyak dimanfaatkan oleh
brand besar hingga startup bisnis, salah satunya adalah bisnis kue yang diusung oleh artiartis
Indonesia. Banyaknya artis yang membuat bisnis serupa membuat persaingan semakin
ketat. Melihat dari fenomena tersebut Cakekinian hadir dengan konsep pemasaran yang
berbeda untuk dapat diterima dan membangun kesadaran akan brand. Cakekinian adalah kue
bolu keninian yang terinspirasi dari snack-snack favorite. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penggunaan media sosial instagram pada Cakekinian dalam membangun brand
awareness. Metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara secara mendalam guna
untuk menjelaskan secara dalam mengenai penggunaan media sosial instagram dalam
membangun brand awareness. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses
penggunaan instagram yaitu context, communication, collaboration dan connection
menentukan dalam membangun brand awareness yang nantinya akan dilihat dari empat
indikator yaitu recall, recognition, purchase dan comsumption. Recall ditunjukan dari cara
seberapa kuat konsumen dalam mengingat Cakekinian. Recogniton dapat ditunjukan dari
bagaimana konsumen tahu dan mengenal Cakekinian. Purchase dapat ditunjukan apa yang
mendorong konsumen untuk menyukai dan mau membeli Cakekinian. Terakhir,
Consumption dapat ditunjukan dari alasan konsumen terus menerus membeli Cakekinian.
Kata kunci: Media Sosial, Instagram, brand awareness, Cakekinian