DETAIL DOCUMENT
REPRESENTASI KEKERASAN DALAM PACARAN PADA FILM "POSESIF" (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Akhsyin, Radha
Subject
Communication Science 
Datestamp
2018-08-29 08:44:48 
Abstract :
Kasus kekerasan dalam pacaran (KDP) di Indonesia menunjukan angka yang cukup tinggi. Catatan Tahunan Komnas Perempuan mencatat, trend kasus KDP pada tiga tahun terakhir, yakni pada 2015 ada sebanyak 2.734 kasus, selanjutnya di 2016 mencapai angka 2.171, hingga ditahun 2017 tercatat 1.873 kasus yang dilaporkan. Seperti halnya film Posesif yang merupakan objek penelitian ini. Ide penggarapanya berangkat dari isu KDP dikalangan remaja. Dalam penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis teks dan video ini, peneliti melihat bagaimana film Posesif Posesif merepresentasikan tindak Kekerasan dalam Pacaran. Teori semiotika Roland Barthes digunakan untuk menganalisis makna denotatif dan onotatif serta mitos yang berkembang di masyarakat pada setiap adegan kekerasan yang ditampilkan. Serta didukung oleh konsep Muray yang menjabarkan bentuk-bentuk KDP satu per satu. Pada Film Posif terdapat 12 adegan yang merepresentasikan bentuk kekerasan verbal dan 2 bentuk kekerasan fisik dari beberapa adegan berbeda. Film Posesif mengingatkan banyak pihak tentang bahaya tindak KDP. Sejak resmi ditayangkan Posesif berhasil memantik diskusi publik sekaligus memberi sumbangan kepada dunia jurnalistik. Banyak media online, radio, dan media cetak yang mengupas isu kekerasan dalam pacaran yang selama ini dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Kata kunci : Kekerasan dalam pacaran, Film, Posesif, Semiotika, Roland Barthes 
Institution Info

Universitas Bakrie