Presentasi Budaya Bugis-Makassar mengenai Adat Perkawinan dalam Film Uang Panai' (Analisis Naratif Model Tzvetan Todorov)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Natsir, Nur Fadhilah
Subject
Communication Science
Datestamp
2018-08-30 06:27:26
Abstract :
Pencerminan unsur-unsur kebudayaan banyak tersaji dalam suatu karya film. Adapun salah satu film yang mengangkat nilai tradisional/budaya asli adalah film Uang Panai’. Film ini diproduksi oleh para sineas muda asli Makassar. Uang Panai’ semakin hari menjadi hal yang menakutkan bagi para pria yang ingin melamar gadis bugis. Karena, saat ini Uang Panai bukan lagi tentang adat atau untuk menghargai perempuan, namun saat ini menjadi ajang gengsi dikalangan para orangtua. Tujuan dari penelitian ini ialah bagaimana film Uang Panai merepresentasikan budaya Bugis Makassar khususnya budaya Uang Panai’. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis naratif menurut Tzvetan Todorov dalam menentukan alur struktur, yaitu alur awal, alur tengah, hingga alur akhir. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Representasi menurut Stuart Hall yang menjelaskan bahwa representasi adalah salah satu cara untuk memproduksi makna. Hasil penelitian ini adalah budaya Uang Panai masyarakat Bugis-Makassar yang dalam film ini menggambarkan adanya status sosial yang memberikan kesan gengsi. Representasi budaya Bugis-Makassar dalam film Uang Panai menampakkan pergi merantau, meminta pendapat dan restu, penjajakan, kekerabatan, peminangan dan juga harga diri yang menjadi ciri khas budaya Bugis-Makassar sehingga siring berjalannya waktu telah berkembang menjadi sebuah budaya yang melekat pada masyarakat bugis Makassar.
Pencerminan unsur-unsur kebudayaan banyak tersaji dalam suatu karya film. Adapun salah satu film yang mengangkat nilai tradisional/budaya asli adalah film Uang Panai’. Film ini diproduksi oleh para sineas muda asli Makassar. Uang Panai’ semakin hari menjadi hal yang menakutkan bagi para pria yang ingin melamar gadis bugis. Karena, saat ini Uang Panai bukan lagi tentang adat atau untuk menghargai perempuan, namun saat ini menjadi ajang gengsi dikalangan para orangtua. Tujuan dari penelitian ini ialah bagaimana film Uang Panai merepresentasikan budaya Bugis Makassar khususnya budaya Uang Panai’. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis naratif menurut Tzvetan Todorov dalam menentukan alur struktur, yaitu alur awal, alur tengah, hingga alur akhir. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Representasi menurut Stuart Hall yang menjelaskan bahwa representasi adalah salah satu cara untuk memproduksi makna. Hasil penelitian ini adalah budaya Uang Panai masyarakat Bugis-Makassar yang dalam film ini menggambarkan adanya status sosial yang memberikan kesan gengsi. Representasi budaya Bugis-Makassar dalam film Uang Panai menampakkan pergi merantau, meminta pendapat dan restu, penjajakan, kekerabatan, peminangan dan juga harga diri yang menjadi ciri khas budaya Bugis-Makassar sehingga siring berjalannya waktu telah berkembang menjadi sebuah budaya yang melekat pada masyarakat bugis Makassar.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
