ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA CACAT WELDING PADA PRODUK BAJA HBEAM DENGAN METODE FTA (FAULT TREE ANALYSIS) (STUDI KASUS DI PT.H)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Irawan, Indra Cahya
Subject
Industrial & Manufacturing Engineering
Datestamp
2018-08-30 11:00:32
Abstract :
Penelitian tugas akhir ini dilakukan di PT.H suatu perusahaan yang bergerak di bidang fabikasi dan konstruksi baja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan cacat paling dominan pada produk baja Hbeam yang ada di PT.H dan menentukan faktor cacat paling dominan pada produk baja Hbeam. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis),yang diperoleh 13 basic event yang menyebabkan kejadian utama. Melalui MOCUS, diperoleh 12 basic event dengan 11 kombinasi fail. Berdasarkan minimal cut set yang diperoleh, terdapat 4 kombinasi yang terdiri dari 2 basic event. 4 kombinasi tersebut terdiri dari 3 kombinasi berdasarkan faktor pekerja dan 1 kombinasi berdasarkan peralatan. Hasil dari penelitian ini terdapat cacat yang paling dominan pada produk baja Hbeam adalah pada saat welding, dan faktor prnyebab paling dominan pada produk baja Hbeam adalah Hot Crack. Diketahui faktor penyebab utama cacat welding adalah dari segi kurangnya pengetahuan pada faktor pekerja yang kurang memahami prosedur produksi baja Hbeam dan pada faktor peralatan yang kondisi peralatannya kurang baik dan kurangnya penerangan di area peralatan. Kata Kunci: Cacat welding, hot crack welding,FTA (Fault Tree Analysis), MOCUS, Cut Set.
Penelitian tugas akhir ini dilakukan di PT.H suatu perusahaan yang bergerak di bidang fabikasi dan konstruksi baja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan cacat paling dominan pada produk baja Hbeam yang ada di PT.H dan menentukan faktor cacat paling dominan pada produk baja Hbeam. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis),yang diperoleh 13 basic event yang menyebabkan kejadian utama. Melalui MOCUS, diperoleh 12 basic event dengan 11 kombinasi fail. Berdasarkan minimal cut set yang diperoleh, terdapat 4 kombinasi yang terdiri dari 2 basic event. 4 kombinasi tersebut terdiri dari 3 kombinasi berdasarkan faktor pekerja dan 1 kombinasi berdasarkan peralatan. Hasil dari penelitian ini terdapat cacat yang paling dominan pada produk baja Hbeam adalah pada saat welding, dan faktor prnyebab paling dominan pada produk baja Hbeam adalah Hot Crack. Diketahui faktor penyebab utama cacat welding adalah dari segi kurangnya pengetahuan pada faktor pekerja yang kurang memahami prosedur produksi baja Hbeam dan pada faktor peralatan yang kondisi peralatannya kurang baik dan kurangnya penerangan di area peralatan. Kata Kunci: Cacat welding, hot crack welding,FTA (Fault Tree Analysis), MOCUS, Cut Set.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
