ANALISIS CACAT PENGELASAN PIPA API II W GRADE 50 PADA KONSTRUKSI TIANG PANCANG DENGAN METODOLOGI SIX SIGMA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Jannah, Miftahul
Subject
Industrial & Manufacturing Engineering
Datestamp
2018-08-30 11:50:48
Abstract :
Penelitian Tugas Akhir ini dilakukan di PT YY yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang fabrikasi dan konstruksi logam yang sedang mengerjakan proyek konstruksi untuk fasilitas pertambangan eksplorasi pegeboran minyak dan gas lepas pantai. Terkait dengan hal itu, aktifitas pengelasan merupakan pekerjaan yang dominan dan harus ditangani secara serius untuk mencapai standar kualitas sesuai dengan standard and code yang tertera dalam AWS D1.1 (Structural Code Steel). Besaran yang diperbolehkan sesuai standar AWS D1.1 adalah 2% rejection. Metode yang digunakan adalah metode Six Sigma. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Rejection Rate 4.58% untuk item tiang pancang (pile) dengan nilai sigma 3,51. Berdasarkan hasil analisis diperoleh penyebab cacat pengelasan yang utama planar adalah Pre-heat tidak maksimal, kurang tersedia pelindung cuaca, akibat kelelahan kerja, pembersihan antar lapisan las tidak bersih dan suhu elektroda tidak terjaga. Nilai RPN dari ke lima penyebab cacat las tersebut cukup tinggi sehingga harus dilakukan rencana tindakan pencegahan untuk mengurangi cacat dalam pekerjaan pengelasan. Kata kunci: Six sigma, Welding Defect, FMEA
Penelitian Tugas Akhir ini dilakukan di PT YY yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang fabrikasi dan konstruksi logam yang sedang mengerjakan proyek konstruksi untuk fasilitas pertambangan eksplorasi pegeboran minyak dan gas lepas pantai. Terkait dengan hal itu, aktifitas pengelasan merupakan pekerjaan yang dominan dan harus ditangani secara serius untuk mencapai standar kualitas sesuai dengan standard and code yang tertera dalam AWS D1.1 (Structural Code Steel). Besaran yang diperbolehkan sesuai standar AWS D1.1 adalah 2% rejection. Metode yang digunakan adalah metode Six Sigma. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Rejection Rate 4.58% untuk item tiang pancang (pile) dengan nilai sigma 3,51. Berdasarkan hasil analisis diperoleh penyebab cacat pengelasan yang utama planar adalah Pre-heat tidak maksimal, kurang tersedia pelindung cuaca, akibat kelelahan kerja, pembersihan antar lapisan las tidak bersih dan suhu elektroda tidak terjaga. Nilai RPN dari ke lima penyebab cacat las tersebut cukup tinggi sehingga harus dilakukan rencana tindakan pencegahan untuk mengurangi cacat dalam pekerjaan pengelasan. Kata kunci: Six sigma, Welding Defect, FMEA
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
