DETAIL DOCUMENT
Analisis Brand Resonance Mie Instan Merek Indomie
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Aqimuddin, Ibrahim
Subject
Marketing Communications 
Datestamp
2018-08-31 03:21:40 
Abstract :
Indomie sebagai salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia adalah mie instan yang sudah berusia 45 tahun. Di usianya yang sudah matang, ia sudah memiliki banyak konsumen yang loyal sehingga bisa menguasai market share mie instan di Indonesia pada tahun 2016 mengalahkan para pesaingnya dari Wingsfood, ABC, dan bahkan mengalahkan saudara satu perusahaannya Supermi dan Sarimi. Fenomena ini membuat peneliti tertarik untuk meneliti sejauh manakah hubungan antara para pengkonsumsi Indomie dengan Indomie itu sendiri. Menurut Keller (2001) terdapat sebuah konsep bernama brand resonance yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa jauhkah hubungan antara konsumen dengan brand. Terdapat empat tahapan yaitu behavioral loyalty, attitudinal attachment, sense of community dan active engagement. Pada penelitian ini ditemukan bahwa hubungan antara konsumen dengan Indomie hanya sampai tahapan attitudinal attachment dengan aspek afektif yang sangat menonjol. Pada tahapan behavioral loyalty salah satu penyebabnya adalah konsistensi rasa dari Indomie itu sendiri. Para informan belum mencapai tahapan sense of community karena tidak merasa perlu menjadi bagian dari komunitas Indomie. Active engagement juga belum tercipta karena para informan masih memilih yang sesuai dengan yang disukainya saja. 
Institution Info

Universitas Bakrie