Efektivitas Pengolahan Limbah Cair Domestik Pada Unit Dewatering IPLT Sumur Batu Menggunakan Koagulan FeSO4, PAC, dan Alum dalam Skala Laboratorium
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Amelinda, Nadya Nurull
Subject
Environmental Science and Technology
Datestamp
2018-11-30 07:27:48
Abstract :
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) merupakan instalasi pengolahan air limbah yang menerima dan mengolah lumpur tinja yang berasal dari sistem setempat maupun sitem individu. Saat ini IPLT Sumur Batu memiliki nilai BOD dan COD yang belum memenuhi baku mutu PermenLH No. 68 Tahun 2016, yaitu 85,69 mg/L dan 133,33 mg/L. Salah satu upaya penurunan nilai BOD dan COD adalah pada unit dewatering. Dari hasil pengukuran sementara ini, unit dewatering menghasilkan efluen sebesar 359,45 mg/l dan 596,67 mg/l, sehingga perlu upaya lebih lanjut untuk menekan kedua nilai tersebut. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui jenis dan dosis yang divariasikan guna penurunan parameter uji TDS, TSS, BOD dan COD. Metode yang digunakan adalah jar test. Jenis yang digunakan adalah PAC, Alum, FeSO4 dan Poliakrilamida. Dosis yang digunakan pada koagulan PAC, Alum, dan FeSO4 adalah 70 mg/l, 137,5 mg/l, dan 200 mg/l, sedangkan untuk Poliakrilamida adalah 0,1 mg/l, 0,6 mg/l, dan 1,1 mg/l. Hasil persentase penyisihan yang paling efisien adalah koagulan Alum pada konsentrasi 200 mg/l, yaitu TDS = 82,17%, TSS = 67,69%, BOD = 60,16%, dan COD = 59,76%
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) merupakan instalasi pengolahan air limbah yang menerima dan mengolah lumpur tinja yang berasal dari sistem setempat maupun sitem individu. Saat ini IPLT Sumur Batu memiliki nilai BOD dan COD yang belum memenuhi baku mutu PermenLH No. 68 Tahun 2016, yaitu 85,69 mg/L dan 133,33 mg/L. Salah satu upaya penurunan nilai BOD dan COD adalah pada unit dewatering. Dari hasil pengukuran sementara ini, unit dewatering menghasilkan efluen sebesar 359,45 mg/l dan 596,67 mg/l, sehingga perlu upaya lebih lanjut untuk menekan kedua nilai tersebut. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui jenis dan dosis yang divariasikan guna penurunan parameter uji TDS, TSS, BOD dan COD. Metode yang digunakan adalah jar test. Jenis yang digunakan adalah PAC, Alum, FeSO4 dan Poliakrilamida. Dosis yang digunakan pada koagulan PAC, Alum, dan FeSO4 adalah 70 mg/l, 137,5 mg/l, dan 200 mg/l, sedangkan untuk Poliakrilamida adalah 0,1 mg/l, 0,6 mg/l, dan 1,1 mg/l. Hasil persentase penyisihan yang paling efisien adalah koagulan Alum pada konsentrasi 200 mg/l, yaitu TDS = 82,17%, TSS = 67,69%, BOD = 60,16%, dan COD = 59,76%
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
