RENCANA BISNIS PENGEMBANGAN PELATIHAN PERANGKAT LUNAK DESAIN (CAD TRAINING CENTER) INDONESIAN DRAFTING SCHOOL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Afrizanirman, Afrizanirman
Subject
Business
Datestamp
2019-02-21 08:19:59
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan usaha yang telah berjalan lebih dari tiga tahun di industri pelatihan perangkat lunak Computer Aided Design (CAD). Dimana pada awal pendiriannya fokus pada pasar korporasi. Akan tetapi tingkat keikutsertaan peserta sangat kecil. Sehingga terjadi perubahan target peserta kearah perorangan. Persaingan yang tinggi pada industri pelatihan mengharuskan dibuatnya strategi ulang untuk mendapatkan pasar perseorangan serta menjadi pemimpin pasar (market leader). Dalam penyusunannya akan melalui tiga tahapan yaitu Input, Process dan Output. Data primer berupa PO tahun 2010 sampai 2018, peserta tahun 2015 sampai 2018, hasil wawancara dari enam orang peserta yang sudah mengikuti pelatihan dan lima puluh lima pertanyaan terbuka melalui google form. Didukung oleh data sekunder yang berasal dari laporan badan pusat statistis baik daerah maupun nasional. Selanjutnya diolah menggunakan beberapa alat analisa seperti Porter?s Five Forces Analysis, PESTLE, Competitive Profile Matrix , Price Discrimination, Internal Factors Analysis Summary (IFAS), External Factors Analysis Summary (EFAS), Strategic Factors Analysis Summary (SFAS) dan Business Model Canvas (BMC). Didalam perubahan strategi tentunya memerlukan investasi modal tambahan. Dalam hal ini dikeluarkan melalui dana pribadi. Oleh karena itu perlu dilakukan studi kelayakan menggunakan tiga metodologi yang paling populer untuk mencapai yaitu net present value (NPV), internal rate of return (IRR) and payback peride (PBP).
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan usaha yang telah berjalan lebih dari tiga tahun di industri pelatihan perangkat lunak Computer Aided Design (CAD). Dimana pada awal pendiriannya fokus pada pasar korporasi. Akan tetapi tingkat keikutsertaan peserta sangat kecil. Sehingga terjadi perubahan target peserta kearah perorangan. Persaingan yang tinggi pada industri pelatihan mengharuskan dibuatnya strategi ulang untuk mendapatkan pasar perseorangan serta menjadi pemimpin pasar (market leader). Dalam penyusunannya akan melalui tiga tahapan yaitu Input, Process dan Output. Data primer berupa PO tahun 2010 sampai 2018, peserta tahun 2015 sampai 2018, hasil wawancara dari enam orang peserta yang sudah mengikuti pelatihan dan lima puluh lima pertanyaan terbuka melalui google form. Didukung oleh data sekunder yang berasal dari laporan badan pusat statistis baik daerah maupun nasional. Selanjutnya diolah menggunakan beberapa alat analisa seperti Porter?s Five Forces Analysis, PESTLE, Competitive Profile Matrix , Price Discrimination, Internal Factors Analysis Summary (IFAS), External Factors Analysis Summary (EFAS), Strategic Factors Analysis Summary (SFAS) dan Business Model Canvas (BMC). Didalam perubahan strategi tentunya memerlukan investasi modal tambahan. Dalam hal ini dikeluarkan melalui dana pribadi. Oleh karena itu perlu dilakukan studi kelayakan menggunakan tiga metodologi yang paling populer untuk mencapai yaitu net present value (NPV), internal rate of return (IRR) and payback peride (PBP).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
