Pengaruh Motivasi diri dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan kerja Pegawai Pada Biro Umum Sekretariat Presiden RI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Hasim, Fuad
Subject
Organizational Behavior
Datestamp
2019-02-14 05:43:01
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara variabel motivasi diri dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai pada Biro Umum Sekretariat Presiden RI. Variabel motivasi diri (X1) diukur menurut sumber teori kebutuhan McClelland (1961) dalam McShane (2013) yang terdiri dari tiga dimensi yaitu need for achievement, need for power, dan need for affiliation. Variabel budaya organisasi (X2) diukur menurut sumber jurnal penelitian C.A. O?Reilly III, J. Chatman and D.F. Caldwell (1991) dalam Mcshane (2013) yang terdiri dari tujuh dimensi yaitu innovation, stability, respect for people , outcome orientation , attention to detail , team orientation, dan aggressiveness . Variabel kepuasan kerja (Y) diukur menurut sumber Luthans (2008) yang terdiri dari lima dimensi yaitu the work itself, pay , promotion, supervision, dan coworkers. Penelitian ini akan menyebarkan kuesioner dengan mengumpulkan 71 responden yang dimana responden tersebut adalah seluruh pegawai selevel staf pada Biro Umum Sekretariat Presiden RI. Analisa data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian Uji F menunjukkan bahwa motivasi diri (X1) dan budaya organisasi (X2) secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja (Y). Untuk hasil Uji T yaitu motivasi diri (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) dan budaya organisasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) . Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif lebih menekankan pada penggunaan angka-angka yang membuat menjadi mendetail. Data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan statistika.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara variabel motivasi diri dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai pada Biro Umum Sekretariat Presiden RI. Variabel motivasi diri (X1) diukur menurut sumber teori kebutuhan McClelland (1961) dalam McShane (2013) yang terdiri dari tiga dimensi yaitu need for achievement, need for power, dan need for affiliation. Variabel budaya organisasi (X2) diukur menurut sumber jurnal penelitian C.A. O?Reilly III, J. Chatman and D.F. Caldwell (1991) dalam Mcshane (2013) yang terdiri dari tujuh dimensi yaitu innovation, stability, respect for people , outcome orientation , attention to detail , team orientation, dan aggressiveness . Variabel kepuasan kerja (Y) diukur menurut sumber Luthans (2008) yang terdiri dari lima dimensi yaitu the work itself, pay , promotion, supervision, dan coworkers. Penelitian ini akan menyebarkan kuesioner dengan mengumpulkan 71 responden yang dimana responden tersebut adalah seluruh pegawai selevel staf pada Biro Umum Sekretariat Presiden RI. Analisa data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian Uji F menunjukkan bahwa motivasi diri (X1) dan budaya organisasi (X2) secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja (Y). Untuk hasil Uji T yaitu motivasi diri (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) dan budaya organisasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) . Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif lebih menekankan pada penggunaan angka-angka yang membuat menjadi mendetail. Data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan statistika.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
