DETAIL DOCUMENT
STRATEGI PERBAIKAN STRUKTUR DISTRIBUSI UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS PIPA BAJA NON-MIGAS PADA SUATU PERUSAHAAN PIPA BAJA DI INDONESIA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Soer, Arif Adi Wicaksono
Subject
Logic 
Datestamp
2019-02-19 04:45:43 
Abstract :
STRATEGI PERBAIKAN STRUKTUR DISTRIBUSI UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS PIPA BAJA NON-MIGAS PADA SUATU PERUSAHAAN PIPA BAJA DI INDONESIA Arif Adi Wicaksono Soer ABSTRAK Divisi non migas pada perusahaan tersebut diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan (revenue) yang relatif lebih stabil, dibandingkan dengan divisi migas. Masalah yang dihadapi perusahaan tersebut berupa jalur distribusi yang kurang optimal sehingga kurang mendongkrak penjualan pipa non migas, ada tiga (3) strategi yang akan di teliti menggunakan metodologi Metode AHP (Analytical Hierarchy Procces). Menggunakan metode AHP karena dapat menganalisa lebih detil untuk strategi yang akan aplikasikan oleh perusahaan tersebut Melalui hasil penelitian terdahulu dari teori distribusi serta dampaknya penulis akan mencoba menganalisa salah satu teori untuk meningkatkan Profitabilitas pipa non migas, Strategi yang pertama adalah Strategic Cooperative Agreements, merupakan jaringan bisnis kontraktual berdasarkan control strategis Bersama multi organisasi, Bersama para mitra bekerja sama mengenai keputusan strategis utama dan berbagi tanggung jawab untuk hasil kinerja, strategi yang kedua adalah Equity Investments, merupakan kepemilikan mayoritas atau minoritas yang dimiliki oleh suatu perusahaan melalui pembelian saham secara langsung diperusahaan lain, strategi yang ketiga adalah Hierarchical Relations, merupakan akuisisi atau merger dimana satu perusahaan memegang kendali penuh atas perusahaan lain asset dan koordinat tindakan oleh mekanisme hak kepemilikan. Dari analisis AHP yang penulis lakukan, kriteria yang paling berpengaruh dalam perbaikan struktur distribusi perusahaan tersebut adalah kriteria sinambung dengan nilai persentase 46%, kriteria selanjutnya adalah kendali dengan nilai persentase 29%, kriteria yang ketiga adalah resiko dengan nilai persentase 13%, kriteria yang keempat adalah potensi dengan nilai persentase 8%, dan kriteria yang terakhir adalah efisien dengan nilai persentase 3%. Berdasarkan kriteria dan subkriteria yang telah dianalisa prioritas untuk perbaikan struktur distribusi Equity Investment dinilai sebagai calon sistem distribusi teroptimal dengan nilai persentase sebesar 44%, prioritas selanjutnya adalah Hierarchy Relation dengan nilai persentase sebesar 39%, dan Strategic Equity Investment dengan nilai persentase sebesar 17%. Keyword : Strategi, Distribusi, AHP (Analytical Hierarchy Procces), Strategic Cooperative Agreements, Hierarchy Relation, Equity Investment. 
Institution Info

Universitas Bakrie