DETAIL DOCUMENT
RESPON PELAKU USAHA TERHADAP PENERAPAN SISTEM HAZARD ANALYSIS & CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PRODUK AYAM GORENG, IKAN GORENG, DAN TELUR BALADO. STUDI KASUS : WARUNG TEGAL
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Nurpriyanti, Irma
Subject
Food Science and Technology 
Datestamp
2019-02-27 07:50:42 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon pelaku usaha warung tegal (warteg) sebelum dan sesudah penerapan sistem HACCP, menerapkan sistem HACCP, dan penerapan modul pelatihan keamanan pangan pada warteg di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan. Masing-masing wilayah terdapat 4 sampel warteg dengan total sampel warteg yaitu 12 sampel. Respon pelaku usaha didapatkan melalui hasil wawancara pemilik dan staf warteg pada 12 sampel. Wawancara dilakukan sebelum dan sesudah penerapan sistem HACCP. Sistem HACCP yang dibuat adalah produk ayam goreng, ikan goreng, dan telur balado. Penerapan sistem HACCP dilakukan selama 7 hari dengan menggunakan metode penempelan stiker. Perbedaan respon pelaku usaha warteg yang didapatkan akan diolah menggunakan Chi Square. Hasil perhitungan Chi Square pemilik dan staf warteg menunjukkan X² hitung < X² tabel dengan alpha (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan respon yang signifikan pada pemilik dan staf warteg sebelum dan sesudah penerapan HACCP pada produk ayam goreng, ikan goreng, dan telur balado. 
Institution Info

Universitas Bakrie