ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN (BREAKDOWN) UNTUK PENERAPAN REALIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA MESIN CUT OFF DI PT XYZ
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Tadi, Kurniawan
Subject
Business Process Reengineering
Datestamp
2019-04-22 06:14:39
Abstract :
Penelitian ini membahas tentang analisis terjadinya kegagalan breakdown pada proses pembuatan pipa pada mesin MM1 dengan menggunakan perhitungan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE). OEE tersebut digunakan untuk menghitung keefektifan lingkungan produksi, efisiensi kerja mesin, atau kinerja keseluruhan pabrik, berdasarkan tiga faktor; (1) Availability yaitu waktu produksi sebenarnya dibandingkan dengan waktu produksi yang direncanakan, (2) Performance; kemampuan produksi mesin, dan (3) Quality; Cut Off yaitu dari total breakdown keseluruhanya selama bulan januari sampai desember 2018. Data yang didapatkan, nilai availability ratio sebesar 86.19%, performance ratio sebesar 51.06% dan quality ratio sebesar 99.14%. Nilai rata-rata Overall Equipment Effectiveness sebesar 43.63%. Data analisis yang diperoleh, nilai overall equipment effectiveness masih dibawah standar work class OEE yaitu sebesar 85%. Untuk akar masalah dari critical down time tersebut yaitu kondisi mesin yang sudah lama.
Penelitian ini membahas tentang analisis terjadinya kegagalan breakdown pada proses pembuatan pipa pada mesin MM1 dengan menggunakan perhitungan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE). OEE tersebut digunakan untuk menghitung keefektifan lingkungan produksi, efisiensi kerja mesin, atau kinerja keseluruhan pabrik, berdasarkan tiga faktor; (1) Availability yaitu waktu produksi sebenarnya dibandingkan dengan waktu produksi yang direncanakan, (2) Performance; kemampuan produksi mesin, dan (3) Quality; Cut Off yaitu dari total breakdown keseluruhanya selama bulan januari sampai desember 2018. Data yang didapatkan, nilai availability ratio sebesar 86.19%, performance ratio sebesar 51.06% dan quality ratio sebesar 99.14%. Nilai rata-rata Overall Equipment Effectiveness sebesar 43.63%. Data analisis yang diperoleh, nilai overall equipment effectiveness masih dibawah standar work class OEE yaitu sebesar 85%. Untuk akar masalah dari critical down time tersebut yaitu kondisi mesin yang sudah lama.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
