ANALISIS WAKTU PENANGANAN GANGGUAN DI PT. IFORTE GLOBAL INTERNET
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Wiguna, Septian Chandra
Subject
Computer Networking
Datestamp
2019-07-24 09:20:07
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu penanganan gangguan di PT Iforte Global Internet. Permasalahan awal ialah banyaknya kejadian downtime yang terjadi khusunya pada Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Barat. Tingginya kejadian downtime yang terjadi pada kedua wilayah tersebut berdampak pada rendahnya persentase service availability. Service availability yang rendah berdampak signifkan pada performansi kedua wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kendala yang terjadi pada proses penanganan gangguan yang dilakukan. Selain itu untuk mencari akar masalah pada tingginya tingkat durasi downtime. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif dimana pengumpulan dan analisis data melalui data primer yang diperoleh dari observasi lapangan. Kemudian diolah menggunakan analisis kualitatif dengan metode Fishbone Diagram dan juga diolah menggunakan analisis kuantitatif dengan metode Service Availability, Pusat Gravitasi, dan Moving Average. Hasil penelitian yang diperoleh adalah service availabily rata-rata setiap site mayoritas masih dibawah 99,5% dan durasi penanganan gangguan masih diatas 5 atau 6 hari dari target yang diberikan BAKTI, sehingga diperlukan improvement perbaikan, rekomendasi yang diberikan dari hasil perhitungan Pusat Gravitasi adalah pembuatan homebase di Kota Ende untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat dan di Tua Pejat Harbour untuk Provinsi Sumatera Barat, serta hasil perhitungan moving average diperlukan stock sparepart dan man power pada setiap homebase berbeda sesuai history data kejadian downtime, sehingga durasi penanganan gangguan bisa ditingkatkan menjadi 3 hari dari setiap kejadian, dan berdampak pada service availability yang meningkat, tetapi masih belum bisa melebihi dari 99,5%.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu penanganan gangguan di PT Iforte Global Internet. Permasalahan awal ialah banyaknya kejadian downtime yang terjadi khusunya pada Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Barat. Tingginya kejadian downtime yang terjadi pada kedua wilayah tersebut berdampak pada rendahnya persentase service availability. Service availability yang rendah berdampak signifkan pada performansi kedua wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kendala yang terjadi pada proses penanganan gangguan yang dilakukan. Selain itu untuk mencari akar masalah pada tingginya tingkat durasi downtime. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif dimana pengumpulan dan analisis data melalui data primer yang diperoleh dari observasi lapangan. Kemudian diolah menggunakan analisis kualitatif dengan metode Fishbone Diagram dan juga diolah menggunakan analisis kuantitatif dengan metode Service Availability, Pusat Gravitasi, dan Moving Average. Hasil penelitian yang diperoleh adalah service availabily rata-rata setiap site mayoritas masih dibawah 99,5% dan durasi penanganan gangguan masih diatas 5 atau 6 hari dari target yang diberikan BAKTI, sehingga diperlukan improvement perbaikan, rekomendasi yang diberikan dari hasil perhitungan Pusat Gravitasi adalah pembuatan homebase di Kota Ende untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat dan di Tua Pejat Harbour untuk Provinsi Sumatera Barat, serta hasil perhitungan moving average diperlukan stock sparepart dan man power pada setiap homebase berbeda sesuai history data kejadian downtime, sehingga durasi penanganan gangguan bisa ditingkatkan menjadi 3 hari dari setiap kejadian, dan berdampak pada service availability yang meningkat, tetapi masih belum bisa melebihi dari 99,5%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
