ANALISIS SUMBER DAN KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS, KUANTITAS DAN KONTINUITAS AIR BERSIH DI KELURAHAN GALUR DAN KELURAHAN KAMPUNG RAWA
Total View This Week10
Total View This Week10
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Zhafirah, Adinda Ayu
Subject
Water Supply
Datestamp
2021-09-01 02:37:12
Abstract :
Tingginya pertumbuhan penduduk di Ibukota Jakarta, disusul dengan minimnya kualitas air yang tersedia dan minimnya kesadaran warga terkait pentingnya memanfaatkan air dengan baik, menimbulkan permasalahan air yang terus menerus. Berdasarkan permasalahan kualitas dan kuantitas air bersih yang ada, diperlukan analisis kepuasan dan kebutuhan masyarakat terkait hal tersebut, serta dapat memberikan solusi alternatif yang dapat ditawarkan kepada pemangku kepentingan terkait dan masyarakat agar dapat meningkatkan pelayanan dan kepuasan warga terhadap pemanfaatan air bersih. Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Galur dan Kampung Rawa. Penelitian itu dilakukan dengan metodologi kualitatif dan kuantitatif, yakni melakukan wawancara langsung dan kuesioner ke 103 warga, hingga diperolehnya data primer terkait tingkat kepuasan dan kebutuhan air warga. Berdasarkan data yang diperoleh, jenis sumber air yang digunakan warga ialah air tanah, air PAM dan kombinasi keduanya. Diperoleh data jumlah warga pengguna air PAM di kedua kelurahan sebanyak 60% warga pengguna air PAM, 31% warga pengguna air tanah dan 9% warga pengguna sumber air kombinasi. Adapun data tingkat kepuasan warga terkait kualitas air secara fisik terhadap sumber air yang digunakan sebanyak 67% warga di Kelurahan Galur dan 83% warga di Kelurahan Kampung Rawa merasa kualitas sumber air yang digunakan berkualitas baik. Selain itu 98% warga di dua kelurahan menyatakan air yang digunakan tersedia selama 24 jam. Serta rata-rata konsumsi air warga di Kelurahan Galur dan Kelurahan Kampung rawa berdasarkan aktivitas harian mencapai 249 lt/orang/hari. Tinggi rendahnya konsumsi air warga di masing-masing kelurahan tidak dipengaruhi variabel demografi, namun dipengaruhi jenis sumber air yang digunakan warga serta disebabkan oleh kebiasaan warga dalam menggunakan air saat beraktivitas sehari-hari. Perlu dilakukannya alternatif untuk peningkatan layanan air bersih perpipaan di Kelurahan Galur dan Kampung Rawa. Serta didukung dengan melakukan konservasi terhadap air tanah yang digunakan, agar tidak mengalami penurunan muka tanah dan dampak negatif lainnya. Selain itu perlu dilakukannya uji kualitas air secara kimia dan biologi untuk menghindari penyakit yang ditularkan melalui air.
Tingginya pertumbuhan penduduk di Ibukota Jakarta, disusul dengan minimnya kualitas air yang tersedia dan minimnya kesadaran warga terkait pentingnya memanfaatkan air dengan baik, menimbulkan permasalahan air yang terus menerus. Berdasarkan permasalahan kualitas dan kuantitas air bersih yang ada, diperlukan analisis kepuasan dan kebutuhan masyarakat terkait hal tersebut, serta dapat memberikan solusi alternatif yang dapat ditawarkan kepada pemangku kepentingan terkait dan masyarakat agar dapat meningkatkan pelayanan dan kepuasan warga terhadap pemanfaatan air bersih. Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Galur dan Kampung Rawa. Penelitian itu dilakukan dengan metodologi kualitatif dan kuantitatif, yakni melakukan wawancara langsung dan kuesioner ke 103 warga, hingga diperolehnya data primer terkait tingkat kepuasan dan kebutuhan air warga. Berdasarkan data yang diperoleh, jenis sumber air yang digunakan warga ialah air tanah, air PAM dan kombinasi keduanya. Diperoleh data jumlah warga pengguna air PAM di kedua kelurahan sebanyak 60% warga pengguna air PAM, 31% warga pengguna air tanah dan 9% warga pengguna sumber air kombinasi. Adapun data tingkat kepuasan warga terkait kualitas air secara fisik terhadap sumber air yang digunakan sebanyak 67% warga di Kelurahan Galur dan 83% warga di Kelurahan Kampung Rawa merasa kualitas sumber air yang digunakan berkualitas baik. Selain itu 98% warga di dua kelurahan menyatakan air yang digunakan tersedia selama 24 jam. Serta rata-rata konsumsi air warga di Kelurahan Galur dan Kelurahan Kampung rawa berdasarkan aktivitas harian mencapai 249 lt/orang/hari. Tinggi rendahnya konsumsi air warga di masing-masing kelurahan tidak dipengaruhi variabel demografi, namun dipengaruhi jenis sumber air yang digunakan warga serta disebabkan oleh kebiasaan warga dalam menggunakan air saat beraktivitas sehari-hari. Perlu dilakukannya alternatif untuk peningkatan layanan air bersih perpipaan di Kelurahan Galur dan Kampung Rawa. Serta didukung dengan melakukan konservasi terhadap air tanah yang digunakan, agar tidak mengalami penurunan muka tanah dan dampak negatif lainnya. Selain itu perlu dilakukannya uji kualitas air secara kimia dan biologi untuk menghindari penyakit yang ditularkan melalui air.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
