Abstract :
Setiap proyek konstruksi mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan proyek. Beberapa proyek yang dilaksanakan banyak ditemukan ketidaksesuaian mengakibatkan terjadinya pekerjaan tambahan yang menimbulkan pengaruh yang sangat signifikan terhadap biaya, volume, waktu, produktifitas dan resiko yang lebih tinggi. Untuk itu perlu dilakukan peninjauan terhadap faktor apa saja yang terjadi dalam kegiatan CCO. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan dua data yaitu data primer dan sekunder bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab Contract Change Order. Terdapat beberapa informan dalam penelitian ini yaitu ada leader, pengawas lapangan, project manager, site engineer, drafter, dan spv lapangan. Berdasarkan hasil analisis data faktor pennyebab terjadinya Contract Change Order yaitu kesalahan desain, ketidak sepahaman pembuat
gambar dan kontraktor, kesalahan dalam perencanaan konstruksi, perubahan desain, kesalahan dalam penyelidikan tanah, keahlian tenaga kerja, dan keterlambatan pembayaran oleh owner merupakan peringkat tertinggi penyebab terjadinya Contract Change Order. Dan jika dilihat berdasarkan siklus proyek berdasarkan peringkatnya adalah tahap implementasi dan definisi merupakan peringkat yang paling tertinggi penyebab Contract Change Order.