Analisis Implementasi Higiene dan Sanitasi di Pasar Raya Kota Solok Sumatera Barat.
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Fikri, Insanul
Subject
Environmental Regulations and Laws
Datestamp
2024-03-01 08:39:53
Abstract :
Pasar tradisional merupakan tempat yang ramai dikunjungi oleh orang-orang untuk membeli berbagai jenis produk. Namun, kebersihan dan sanitasi pasar tradisional sering kurang diperhatikan sehingga dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi pengunjung dan pedagang. Salah satu penyebab terjadinya masalah tersebut adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis impelementasi manajemen higiene dan sanitasi lingkungan di Pasar Raya Kota Solok dan memberikan rekomendasi yang tepat terkait implementasi higiene dan sanitasi. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara berdasarkan pedoman Permenkes No.17 Tahun 2020 tentang Pasar Sehat. Observasi dilapangan dilakukan dengan mengamati secara langsung kondisi lokasi penelitian, wawancara dengan responden dan tercatat dalam rekaman audio (handpone) sebagai data pendukung. Berdasarkan Permenkes nomor 17 tahun 2020, hasil evaluasi implementasi higene dan sanitasi di Pasar Raya Kota Solok terhadap keseluruhan aspek menunjukan persentase kesesuaian sebesar 47%. Aspek yang memenuhi syarat yaitu lokasi, pemberdayaan masyarakat dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan keamanan. Sedangkan, aspek yang belum memenuhi syarat yaitu bangunan, kontruksi, sanitasi, manajemen sanitasi dan sarana penunjang. Rekomendasi implementasi higene dan sanitasi adalah dengan memperbarui dan memperbaiki beberapa aspek, diantaranya pengolahan sampah, toilet dan fasilitas cuci tangan, pendidikan dan pelatihan, melakukan pengujian kualitas udara dalam ruang, membuat program terkait pembuatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) beserta SOP dan membuat cek monitoring terkait pembersihan pasar.
Pasar tradisional merupakan tempat yang ramai dikunjungi oleh orang-orang untuk membeli berbagai jenis produk. Namun, kebersihan dan sanitasi pasar tradisional sering kurang diperhatikan sehingga dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi pengunjung dan pedagang. Salah satu penyebab terjadinya masalah tersebut adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis impelementasi manajemen higiene dan sanitasi lingkungan di Pasar Raya Kota Solok dan memberikan rekomendasi yang tepat terkait implementasi higiene dan sanitasi. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara berdasarkan pedoman Permenkes No.17 Tahun 2020 tentang Pasar Sehat. Observasi dilapangan dilakukan dengan mengamati secara langsung kondisi lokasi penelitian, wawancara dengan responden dan tercatat dalam rekaman audio (handpone) sebagai data pendukung. Berdasarkan Permenkes nomor 17 tahun 2020, hasil evaluasi implementasi higene dan sanitasi di Pasar Raya Kota Solok terhadap keseluruhan aspek menunjukan persentase kesesuaian sebesar 47%. Aspek yang memenuhi syarat yaitu lokasi, pemberdayaan masyarakat dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan keamanan. Sedangkan, aspek yang belum memenuhi syarat yaitu bangunan, kontruksi, sanitasi, manajemen sanitasi dan sarana penunjang. Rekomendasi implementasi higene dan sanitasi adalah dengan memperbarui dan memperbaiki beberapa aspek, diantaranya pengolahan sampah, toilet dan fasilitas cuci tangan, pendidikan dan pelatihan, melakukan pengujian kualitas udara dalam ruang, membuat program terkait pembuatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) beserta SOP dan membuat cek monitoring terkait pembersihan pasar.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
