Analisis Jejaring Wacana Transisi Energi di Indonesia
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Zen, Zahra Aulia
Subject
Environmental Regulations and Laws
Datestamp
2024-03-06 08:26:33
Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jaringan wacana kebijakan transisi energi di Indonesia. Sejalan dengan tren transisi energi global yang berlaku, pemerintah Indonesia berupaya menyesuaikan sektor energinya dengan memberlakukan berbagai kebijakan. Kebijakan tersebut meliputi elektrifikasi kendaraan bermotor, pembentukan ekosistem baterai, dan pembahasan rancangan undang-undang terkait energi baru dan terbarukan. Meskipun demikian, penerapan berbagai program transisi energi yang dilakukan pemerintah telah menimbulkan kelebihan dan kekurangan bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori Discourse Coalition Framework (DCF) untuk mengkaji dinamika kelebihan dan kekurangan. Teori DCF berpusat pada analisis jaringan wacana dan gagasan yang dikemukakan oleh pemangku kepentingan di ranah publik. Investigasi ini berpusat pada pengumpulan data yang mencakup 260 berita yang diterbitkan di 10 media massa sebagai sumber pemberitaan selama periode Januari hingga Desember 2022. Temuan dari analisis ini menunjukkan bahwa aktor pemerintah, khususnya yang terlibat dalam sektor investasi dan ketenagalistrikan, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sektor kelistrikan dan pengaruhnya terhadap wacana publik seputar transisi energi di Indonesia. Lebih lanjut, analisis tersebut juga mengungkapkan bahwa pembentukan ekosistem kendaraan listrik, pentingnya upaya kolaboratif dalam agenda transisi energi, dan peraturan perundang-undangan terkait energi terbarukan muncul sebagai bahan diskusi utama dalam wacana transisi energi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jaringan wacana kebijakan transisi energi di Indonesia. Sejalan dengan tren transisi energi global yang berlaku, pemerintah Indonesia berupaya menyesuaikan sektor energinya dengan memberlakukan berbagai kebijakan. Kebijakan tersebut meliputi elektrifikasi kendaraan bermotor, pembentukan ekosistem baterai, dan pembahasan rancangan undang-undang terkait energi baru dan terbarukan. Meskipun demikian, penerapan berbagai program transisi energi yang dilakukan pemerintah telah menimbulkan kelebihan dan kekurangan bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori Discourse Coalition Framework (DCF) untuk mengkaji dinamika kelebihan dan kekurangan. Teori DCF berpusat pada analisis jaringan wacana dan gagasan yang dikemukakan oleh pemangku kepentingan di ranah publik. Investigasi ini berpusat pada pengumpulan data yang mencakup 260 berita yang diterbitkan di 10 media massa sebagai sumber pemberitaan selama periode Januari hingga Desember 2022. Temuan dari analisis ini menunjukkan bahwa aktor pemerintah, khususnya yang terlibat dalam sektor investasi dan ketenagalistrikan, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sektor kelistrikan dan pengaruhnya terhadap wacana publik seputar transisi energi di Indonesia. Lebih lanjut, analisis tersebut juga mengungkapkan bahwa pembentukan ekosistem kendaraan listrik, pentingnya upaya kolaboratif dalam agenda transisi energi, dan peraturan perundang-undangan terkait energi terbarukan muncul sebagai bahan diskusi utama dalam wacana transisi energi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
