DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Perebusan dan Penyimpanan Terhadap Kadar Formalin Pada Tahu
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bakrie
Author
Arandika, Nova
Subject
Food Preservation 
Datestamp
2017-09-08 10:00:02 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas metode uji kualitatif komersial, mendapatkan suhu, waktu, dan perlakuan tahu optimal dalam menurunkan kadar formalin, dan melihat pengaruh penyimpanan terhadap kadar formalin pada tahu. Tahu yang digunakan sebagai sampel berasal dari daerah DKI Jakarta dan sekitarnya. Metode uji kualitatif komersial efektif menguji sampel berformalin di atas konsentrasi 2 ppm. Optimasi perlakuan pada sampel tahu berformalin dengan melakukan perebusan pada suhu (70?C dan 100?C), waktu (30 detik, 1 menit, dan 2 menit), dan perlakuan tahu (tahu dibiarkan utuh dan tahu yang dipotong-potong) yang berbeda. Perebusan yang dapat direkomendasikan kepada konsumen untuk menurunkan kadar formalin pada tahu adalah dengan perebusan pada suhu 100?C selama 30 detik, sedangkan perebusan pada suhu 70?C harus dilakukan dengan memotong-motong tahu selama 30 detik. Hal ini bertujuan untuk menurunkan kadar formalin pada sampel sampai di bawah nilai NOAEL. Perebusan pada suhu 100?C dan 70?C mampu menurunkan kadar formalin mencapai 76,83% dan 67,50%. Perlakuan penyimpanan sampel tahu berformalin selama 7 (tujuh) hari di dalam lemari pendingin dengan suhu ± 4 ?C juga mampu menurunkan kadar formalin, pada hari pertama formalin pada sampel sebesar 24,72±3,18 ppm dan menjadi sebesar 17,93±1,56 ppm saat hari ke-7. Meskipun angkanya masih di atas nilai NOAEL. 
Institution Info

Universitas Bakrie