PENGENALAN OBJEK BERSEJARAH DI KOTA PALEMBANG MENGGUNAKAN METODE MARKER AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bina Darma
Author
AIDIL, FITRI
Nurul Adha Oktariani, Saputri
Nurul Adha Oktariani, Saputri
Subject
Q Science (General)
Datestamp
2020-07-10 07:31:54
Abstract :
Palembang adalah salah satu kota bersejarah yang memiliki banyak sekali objek bersejarah seperti museum dan objek wisata budaya lainnya yang sudah cukup dikenal secara nasional maupun internasional seperti Museum Sriwijaya Palembang, Museum Negeri Balaputra Dewa, Museum Mahmud Badaruddin II, museum Monvera, Jembatan Ampera, Masjid Agung, Pulau Kemaro, Benteng Kuto Besak, Bukit Siguntang dan masih banyak lagi yang lainnya. Selama ini belum ada media cetak maupun media elektronik yang secara khusus membahas dan memberikan informasi secara mendatail mengenai objek-objek bersejarah di Kota Palembang tersebut, sehingga bagi masyarakat yang belum pernah berkunjung langsung ke objek-objek bersejarah tersebut tidak bisa mengetahui informasinya sebelum mereka datang langsung ke tempat objek bersejarah tersebut. Tentu saja hal ini memperlambat informasi yang ada mengenai objek bersejarah tersebut sampai ke masyarakat secara luas. Untuk itu peneliti mencoba membangun perangkat lunak bantu dengan memanfaatkan teknologi Marker Augmented Reality Berbasis Android. Marker Augmented Reality ini merupakan metode memanfaatkan marker. Marker ini biasanya merupakan suatu ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang yang berwarna putih. Dengan metode ini pengguna perlu menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemenelemen digital, dengan tool yang disediakan Qualcomm untuk pengembangan Augmented Reality berbasis mobile device, mempermudah pengembang untuk membuat aplikasi yang marker.
Palembang adalah salah satu kota bersejarah yang memiliki banyak sekali objek bersejarah seperti museum dan objek wisata budaya lainnya yang sudah cukup dikenal secara nasional maupun internasional seperti Museum Sriwijaya Palembang, Museum Negeri Balaputra Dewa, Museum Mahmud Badaruddin II, museum Monvera, Jembatan Ampera, Masjid Agung, Pulau Kemaro, Benteng Kuto Besak, Bukit Siguntang dan masih banyak lagi yang lainnya. Selama ini belum ada media cetak maupun media elektronik yang secara khusus membahas dan memberikan informasi secara mendatail mengenai objek-objek bersejarah di Kota Palembang tersebut, sehingga bagi masyarakat yang belum pernah berkunjung langsung ke objek-objek bersejarah tersebut tidak bisa mengetahui informasinya sebelum mereka datang langsung ke tempat objek bersejarah tersebut. Tentu saja hal ini memperlambat informasi yang ada mengenai objek bersejarah tersebut sampai ke masyarakat secara luas. Untuk itu peneliti mencoba membangun perangkat lunak bantu dengan memanfaatkan teknologi Marker Augmented Reality Berbasis Android. Marker Augmented Reality ini merupakan metode memanfaatkan marker. Marker ini biasanya merupakan suatu ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang yang berwarna putih. Dengan metode ini pengguna perlu menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemenelemen digital, dengan tool yang disediakan Qualcomm untuk pengembangan Augmented Reality berbasis mobile device, mempermudah pengembang untuk membuat aplikasi yang marker.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
