ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS PT JASA RAHARJA DI SAMSAT MUARA ENIM
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bina Darma
Author
Deri, Kurniawan
Rabin Ibnu, Zainal
Rabin Ibnu, Zainal
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2020-07-10 08:06:09
Abstract :
Dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik dari PT Jasa Raharja maka perusahaan menempatkan satu orang petugas tiap kabupaten (tiap kantor samsat), salah satunya Kantor Samsat Muara Enim sebagai petugas pelayanan klaim bagi korban kecelakaan sekaligus sebagai petugas pelayanan Samsat. Hal ini dimaksudkan agar sumber daya manusia yang ditempatkan dapat bekerja sesuai dengan visi, misi serta tujuan perusahaan. Untuk menghasilkan SDM yang bekerja efisien dan efektif maka diperlukan pengelolaan sumber daya yang tepat. Perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan melalui analisis beban kerja Full Time Equivalent (FTE) agar dapat diketahui beban kerja yang ditanggung oleh pekerja perusahaan. Pada Penelitian ini membahas pengukuran beban kerja yang ditanggung oleh Petugas PT Jasa Raharja (Persero) yang ditempatkan di Samsat Kabupaten Muara Enim dengan Metode Full Time Equivalent (FTE) melalui audit manajemen sumber daya manusia metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan time motion study. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa beban kerja yang ditanggung oleh Petugas PT Jasa Raharja (Persero) yang ditempatkan di Samsat Muara Enim pada pelaksanaan tugas pelayanan klaim korban kecelakaan dengan nilai FTE sebesar 0,48 dan pelaksanaan tugas pelayanan samsat dengan nilai FTE sebesar 1,48 sehingga total beban kerja yang ditanggung oleh petugas untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan nilai FTE sebesar 1,91 (Overload). Untuk mengoptimalkan kinerja karyawan yang efisien maka dapat dilakukan penambahan karyawan dan melakukan penyusunan kembali job description sehingga beban kerja yang ditanggung dapat lebih ringan dan merata.
Dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik dari PT Jasa Raharja maka perusahaan menempatkan satu orang petugas tiap kabupaten (tiap kantor samsat), salah satunya Kantor Samsat Muara Enim sebagai petugas pelayanan klaim bagi korban kecelakaan sekaligus sebagai petugas pelayanan Samsat. Hal ini dimaksudkan agar sumber daya manusia yang ditempatkan dapat bekerja sesuai dengan visi, misi serta tujuan perusahaan. Untuk menghasilkan SDM yang bekerja efisien dan efektif maka diperlukan pengelolaan sumber daya yang tepat. Perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan melalui analisis beban kerja Full Time Equivalent (FTE) agar dapat diketahui beban kerja yang ditanggung oleh pekerja perusahaan. Pada Penelitian ini membahas pengukuran beban kerja yang ditanggung oleh Petugas PT Jasa Raharja (Persero) yang ditempatkan di Samsat Kabupaten Muara Enim dengan Metode Full Time Equivalent (FTE) melalui audit manajemen sumber daya manusia metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan time motion study. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa beban kerja yang ditanggung oleh Petugas PT Jasa Raharja (Persero) yang ditempatkan di Samsat Muara Enim pada pelaksanaan tugas pelayanan klaim korban kecelakaan dengan nilai FTE sebesar 0,48 dan pelaksanaan tugas pelayanan samsat dengan nilai FTE sebesar 1,48 sehingga total beban kerja yang ditanggung oleh petugas untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan nilai FTE sebesar 1,91 (Overload). Untuk mengoptimalkan kinerja karyawan yang efisien maka dapat dilakukan penambahan karyawan dan melakukan penyusunan kembali job description sehingga beban kerja yang ditanggung dapat lebih ringan dan merata.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
