Abstract :
Penelitian ini bertujuan dalam penguatan fungsi dan keamanan teknologi
informasi dengan menerapkan manajemen resiko penggunaan teknologi informasi,
hal ini dikarenakan kebutuhan dan penggunaan teknologi informasi sangatlah
penting dalam melakukan aktvitas keseharian. Aset teknologi informasi (hardware,
software, sistem, informasi dan manusia) merupakan aset yang penting bagi suatu
organisasi yang perlu dilindungi dari risiko keamanannya baik dari pihak luar dan
dalam organisasi. Indentifikasi resiko ancaman dan kelemahan infrastukrur
teknologi informasi menjadi prioritas utama dalam proses pengembangan kedepan
sebagai strategi untuk menghindari kesalahan ? kesalahan sehingga diperlukan
manajemen risiko. Risk assessment memegang peranan penting dalam penerapan
sistem manajemen keamanan informasi. Untuk melakukan manajemen risiko
penelitian ini menggunakan landasan teori yang berhubungan langsung dengan
penelitian, hal ? hal yang terkait dalam mencari teori ? teori penunjang untuk
kebutuhan dalam membangun risiko teknologi informasi. Valuation (octave)
merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi ancaman yang
dapat menimbulkan risiko teknologi informasi. Dalam praktiknya octave - s
membantu dalam melakukan evaluasi risiko, indentifikasi aset, kerentanan dan
ancaman terhadap aset teknologi informasi. Penelitian ini menghasilkan nilai
impact dan status ancaman dan kelemahan dalam melakukan sehingga hasil yang
didapatkan sebagai rujukan pembenahan dan strategi perkembangan teknologi
informasi dalam mengurangi resiko kesalahan dan kerusakan.
Kata Kunci : Octave - s, Manajemen Risiko, Keamanan