Abstract :
Hampir semua institusi pemerintahan pada saat dari instansi terendah hingga
tertinggi ini memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk
menunjang layanan. Berdasarkan hasil observasi, Kantor Kepala Desa Gunung
Raja saat ini masih menggunakan proses manual untuk hal pengajuan
permohonan surat. Permasalah timbul karena faktor petugas yang tidak
mengizinkan warga untuk datang beramai-ramai karena pembatasan publik
yang masih diterapkan hingga karena petugas yang tidak berada dikantor
karena tugas. Karnanya warga sering kesulitan mendapatkan surat-surat
tertentu dari kantor desa. Penulis menyarankan untuk membuat aplikasi
administrasi desa berbasis android menggunakan Framework7 untuk
mengatasi masalah warga yang harus datang kembali ke kantor saat petugas
hadir, dalam penelitian ini akan dirancankan gambaran mengenai aplikasi
seperti use case diagram, activity diagram, class diagram dan desain tabel
untuk database. Aplikasi ini akan menggunakan metode pengembangan SDLC
prototyping. Dengan aplikasi ini penulis berharap dengan adanya sistem yang
dibangun dapat mempermudah dalam pengajuan surat menyurat.
Kata kunci : Framework7, Sistem informasi adminsitrasi desa, SDCL (Sistem
Development Life Cycle), Metode Prototypin