Abstract :
Kampung yang bernama Tuan Kentang terletak di tepi Sungai Ogan, kota
Palembang, provinsi Sumatera Selatan. Sebagian besar warga kampung ini
hidup sebagai pengrajin kain tradisional Palembang, kampung ini terus
memproduksi kain dalam jumlah besar bahkan pernah menyuplai beberapa
galeri dan toko terkenal di kawasan kain Tangga Buntung. Pengrajin di
kawasan Tuan Kentang mengalami kesulitan dalam mengolah dan
menganalisa data yang banyak, oleh karena itu diperlukan alat bantu berupa
analisis data untuk mengolah data menjadi informasi, membuat ringkasan
data, dan menghasilkan laporan yang baik sehingga bisa digunakan untuk
membantu pengambilan keputusan. Dengan membangun konsep Data
Warehouse, diharapkan dapat melihat dan mengambil keputusan dengan
cepat berdasarkan laporan yang mengacu kepada indikator tingkat penjualan
yang dihasilkan secara cepat dan ringkas. Di era sekarang, pengelolaan
informasi sangat diperlukan sebagai dasar dalam mengelola aktifitas
transaksi penjualan suatu perusahaan agar menuju kearah yang optimal dan
lebih kompetitif. Keberadaan data warehouse dan perangkat analitik
sangatlah dibutuhkan untuk menentukan cara yang paling efektif dan efisien
dalam mengimplementasikan strategi pemasaran. Hasil akhir dari penelitian
ini adalah model dan penerapan aplikasi model analitik dengan tahapan
Business Intelligence Roap Map untuk melakukan pengelolaan terhadap data
produksi dan penjualan dalam rangka memberikan infromasi kepada
pengrajin kawasan Tuan Kentang dalam mengambil keputusan.
Kata Kunci : Data Analitik, Data Warehouse, Business Intelligence Roap
Map