Abstract :
Penyakit tifoid merupakan salah satu penyakit infeksi yang masih menjadi masalah
kesehatan di negara berkembang, khususnya di Indonesia. Salmonella typhi merupakan
bakteri penyebab demam tifoid yang dapat ditransmisikan melalui makanan maupun
minuman terkontaminasi oleh feses atau urin dari orang yang telah terinfeksi. Langkah
pertama dalam pengelolaan penyakit tifoid adalah penetapan diagnosis yang tepat.
Aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit diare dibuat dengan aplikasi berbasis
web, sehingga dapat diakses oleh masyarakat luas, selain aplikasi ini juga dapat
membantu tenaga medis untuk membuat keputusan dalam diagnosis penyakit tifoid.
Keuntungan algoritma naïve bayes pada sistem pakar ini yaitu Dapat meningkatkan
perhitungan mulai dari mual dan muntah, diare, nyeri tenggorokan, sakit kepala, demam
dan kehilangan nafsu makan , maka diperoleh 14 aturan yang dihasilkan dari wawancara
dengan para ahli, sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian yang diimplementasikan
ke dalam aplikasi web dapat membantu pengguna dalam mendiagnosis penyakit tifoid
pada setiap pasien.
Kunci Utama: Naïve Bayes, Sistem Pakar, Penyakit Tifoid