Abstract :
Penyakit tidak menular salah satunya hipertensi menjadi masalah
kesehatan di dunia. Meningkatnya penyakit hipertensi akan menyebabkan
semakin banyak dampak aspek fisik, psikososial, spiritual, ekonomi yang dapat
mengakibatkan kecemasan yang berlebih. kecemasan yang berlebihan akan
mempengaruhi kualitas hidup penderita hipertens. Penurunan kualitas hidup pada
penderita hipertensi mengakibatkan adanya hambatan pada fungsi kesehatan fisik
dan psikoslogis. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya hubungan tingkat
kecemasan dengan kualitas hidup pada penyandang hipertensi di Poliklinik
Interna RSUD Tabanan.
Penelitian dilaksanakan dengan desain kuantitatif dengan rancangan
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada 60 responden
dengan consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner
Hamilton Anxiety Rating Scale dan kuisioner WHOQOL?BREF. Data dianalisis
menggunakan uji Spearman`s rho .
Hasil penelitian menunjukan sebagian besar tingkat kecemasan sedang
sebanyak 37 orang (61,7%) dan sebagian besar responden kualitas hidup cukup
sebanyak 30 orang (50%). Analisis hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas
hidup pada penyandang hipertensi di Poliklinik Interna Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Tabanan didapatkan nilai p<0,001. Terdapat hubungan tingkat
kecemasan dengan kualitas hidup pada penyandang hipertensi di Poliklinik
Interna Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tabanan. Rekomendasi penelitian
ini diharapkan menjadi masukan bagi perawat agar selalu memberikan edukasi
tentang kecemasan dengan kualitas hidup.