Abstract :
Perubahan fungsi kognitif merupakan salah satu perubahan fisiologis yang
dapat terjadi pada masa lansia. Beberapa kondisi lain diperkirakan dapat
mempengaruhinya seperti faktor risiko penyakit yang diderita lansia, salah
satunya tekanan darah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
hipertensi dengan fungsi kognitif lansia di Banjar Dinas Cau Belayu, Desa Cau
Belayu, Marga
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yang melibatkan
53 lansia yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data
menggunakan sphygmomanometer dan lembar kuesioner berupa lembar
demografi, hipertensi dan Mini Mental State Examination (MMSE). Data
dianalisis menggunakan analisis uji Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah systole
responden adalah 153,21 mmHg dan diastole 95,66 mmHg (hipertensi stage dan
rata-rata nilai fungsi kognitif responden adalah 25,47 (mild cognitive function
impairment). Ada hubungan yang cukup kuat antara hipertensi dengan fungsi
kognitif lansia di Banjar Dinas Cau Belayu, Desa Cau Belayu, Marga dengan nilai
p-value=0,003 (p<0,05) dan nilai koefesien korelasi adalah 0,396. Penelitian ini
diharapkan dapat menjadi referensi dan evidence based practice bagi layanan
keperawatan dalam menerapkan upaya mempertahankan fungsi kognitif lansia
dengan memperhatikan tekanan darah yang dimiliki