DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN RESILIENSI KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI WILAYAH KERJA UPTD. PUSKESMAS NUSA PENIDA I
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
DARMAWAN, I PUTU
Subject
RZ Other systems of medicine 
Datestamp
2023-03-08 13:39:27 
Abstract :
ABSTRAK Salah satu masalah penanganan ODGJ adalah tejadinya kekambuhan. Ada beberapa faktor yang terkait dalam proses perawatan penderita ODGJ dengan kekambuhan adalah adanya distres psikologis, keluarga menjadi depresi, koping, dukungan sosial, fungsi keluarga serta adanya resiliensi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan resiliensi keluarga dengan kekambuhan pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 43 keluarga ODGJ yang berada di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Nusa Penida I. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan uji statistic yang digunakan adalah Uji Chi- Square dengan ? 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara resiliensi keluarga dengan kekambuhan pada orang dengan gangguan jiwa. Hasil uji statistik dengan Chi Square mendapatkan nilai p= 0,013 (< ? =0,05) ada hubungan signifikan antara resiliensi keluarga dengan kekambuhan orang dengan gangguan jiwa. Dengan demikian Resiliensi keluarga dapat menurunkan angka kekambuhan pada ODGJ. Disarankan kepada masyarakat dalam peningkatan resiliensi keluarga bisa dilakukan melalui selalu memberi dukungan pada ODGJ dalam pengobatan dan perawatan gangguan jiwanya. Kata Kunci : Resiliensi Keluarga, Kekambuhan, ODGJ. Sumber Pustaka :33 (2012-2022). 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali