Abstract :
Proses pemasangan kanulasi pada pasien gagal ginjal kronik saat menjalani
hemodialisa merupakan proses yang menyakitkan bagi pasien dan membuat pasien
merasakan adanya rasa nyeri sebab adanya perlukaan pada jaringan saat proses
tersebut. nyeri dapat diatasi dengan berbagai terapi salah satunya dengan pemberian
terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik
instrumen terhadap nyeri proses pemasangan kanulasi pada pasien gagal ginjal
kronik yang menjalani hemodialisis di RSU Bangli
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain true
eksperiment. Sampel penelitian sebanyak 36 orang yang dibagi menjadi kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol dengan masing-masing jumlah sampel adalah 18
orang dan dipilih melalui teknik Simple Random Sampling. Data dianalisis
menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian terapi musik
instrument terhadap nyeri proses pemasangan kanulasi pada pasien gagal ginjal
kronik yang menjalani hemodialisis pada kelompok perlakuan (p-value= 0,001),
sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan tidak ada perbedaan nyeri proses
pemasangan kanulasi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis
saat pretest-posttest (p-value=0,067) dan terdapat perbedaan nyeri proses
pemasangan kanulasi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis
pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p- value= 0,002). Penelitian ini
dapat diaplikasikan dalam pemberian layanan keperawatan sebagai salah satu
intervensi keperawatan untuk mengurangi nyeri pada pasien hemodilasi khususnya
saat pemasangan kanulasi