Hubungan Derajat Luka (Ulcus) Terhadap Citra Tubuh (Body Image) Pada Pasien Diabetic Foot Di Rumah Sakit X Denpasar
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
IDHAYANI, NI MADE YULIA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2023-03-09 02:32:54
Abstract :
ABSTRAK Hiperglikemia kronis pada diabetes melitus akan disertai dengan kerusakan, gangguan fungsi beberapa organ tubuh khususnya mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah. Salah satu komplikasi yang bisa terjadi adalah ulcus dan paling sering terjadi adalah pada kaki dikarenakan pembuluh darahnya yang jauh dari jantung dan banyak pembuluh darah yang kecil. Neuropati diabetik merupakan penyebab paling sering terjadinya diabetic foot, sehingga perubahan dalam penampilan, struktur, atau fungsi bagian tubuh membutuhkan perubahan dalam citra tubuh. Derajat luka diukur menggunakan kriteria Wagner, sedangkan citra tubuh menggunakan kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara Derajat Luka Terhadap Citra Tubuh (Body Image) Pada Pasien Diabetic Foot Di Rumah Sakit X Denpasar. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional melibatkan 31 pasien Diabetic Foot yang dipilih menggunakan teknik nonprobability sampling. Responden menjawab pertanyaan yang akan menunjukkan citra tubuhnya. Data tersebut kemudian diuji menggunakan analisis spearman rank. tingkat signifikan yang diperoleh sebesar 0,000 yang berarti terdapat hubungan derajat luka (ulcus) terhadap citra tubuh (body image) pada pasien diabetic foot di Rumah Sakit X Denpasar. Derajat yang dimiliki oleh responden sebagian besar derajat 2 ( ulcus yang lebih dalam), namun yang paling signifikan terlihat memilih citra tubuh negative adalah derajat 4 dan 5. Hal ini bisa disebabkan perubahan citra tubuh yang terlihat berdampak terhadap kehidupan sehari-hari. Kedepannya diharapkan perawat memberi motivasi saat melakukan perawatan luka di poliklinik ataupun penyuluhan online, offline atau media sehingga peningkatan pengetahuan masyarakat meningkat. Hal ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan sedini mungkin dalam pencegahan, kepatuhan maupun kontrol secara rutin untuk mencegah terjadinya komplikasi lanjutan. Kata Kunci: Diabetic Foot, Citra tubuh, Derajat luka
ABSTRAK Hiperglikemia kronis pada diabetes melitus akan disertai dengan kerusakan, gangguan fungsi beberapa organ tubuh khususnya mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah. Salah satu komplikasi yang bisa terjadi adalah ulcus dan paling sering terjadi adalah pada kaki dikarenakan pembuluh darahnya yang jauh dari jantung dan banyak pembuluh darah yang kecil. Neuropati diabetik merupakan penyebab paling sering terjadinya diabetic foot, sehingga perubahan dalam penampilan, struktur, atau fungsi bagian tubuh membutuhkan perubahan dalam citra tubuh. Derajat luka diukur menggunakan kriteria Wagner, sedangkan citra tubuh menggunakan kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara Derajat Luka Terhadap Citra Tubuh (Body Image) Pada Pasien Diabetic Foot Di Rumah Sakit X Denpasar. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional melibatkan 31 pasien Diabetic Foot yang dipilih menggunakan teknik nonprobability sampling. Responden menjawab pertanyaan yang akan menunjukkan citra tubuhnya. Data tersebut kemudian diuji menggunakan analisis spearman rank. tingkat signifikan yang diperoleh sebesar 0,000 yang berarti terdapat hubungan derajat luka (ulcus) terhadap citra tubuh (body image) pada pasien diabetic foot di Rumah Sakit X Denpasar. Derajat yang dimiliki oleh responden sebagian besar derajat 2 ( ulcus yang lebih dalam), namun yang paling signifikan terlihat memilih citra tubuh negative adalah derajat 4 dan 5. Hal ini bisa disebabkan perubahan citra tubuh yang terlihat berdampak terhadap kehidupan sehari-hari. Kedepannya diharapkan perawat memberi motivasi saat melakukan perawatan luka di poliklinik ataupun penyuluhan online, offline atau media sehingga peningkatan pengetahuan masyarakat meningkat. Hal ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan sedini mungkin dalam pencegahan, kepatuhan maupun kontrol secara rutin untuk mencegah terjadinya komplikasi lanjutan. Kata Kunci: Diabetic Foot, Citra tubuh, Derajat luka
File :
RAMA_14201_C2222019_0801038801_0807108001_01_front_ref.pdf
RAMA_14201_C2222019_0801038801_0807108001_02.pdf
RAMA_14201_C2222019_0801038801_0807108001_11_full text.pdf
RAMA_14201_C2222019_0801038801_0807108001_03.pdf
RAMA_14201_C2222019_0801038801_0807108001_04.pdf
RAMA_14201_C2222019_0801038801_0807108001_05.pdf
RAMA_14201_C2222019_0801038801_0807108001_06.pdf
RAMA_14201_C2222019_0801038801_0807108001_07.pdf
RAMA_14201_C2222019_0801038801_0807108001_08.pdf
RAMA_14201_C2222019_0801038801_0807108001_09_ref.pdf
RAMA_14201_C2222019_0801038801_0807108001_10_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
