Abstract :
Pasien Unstable Angina Pectoris secara psikologi akan merasakan
kesedihan dan kerentanan terhadap gangguan mental karena kecemasan pada
penurunan kesehatan, munculnya penyakit lain dan ancaman kematian mendadak.
Upaya mengurangi kecemasan dapat berupa tindakan mandiri oleh perawat
seperti tehnik distraksi dengan menggunakan stress ball . Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh terapi distraksi menggunakan stress ball terhadap
tingkat kecemasan pada pasien dengan Unstable Angina Pectoris.
Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental dengan rancangan
One group Pra test-posttest Design. Sampel penelitian adalah pasien Unstable
Angina Pectoris sebanyak 32 orang yang dipilih dengan teknik sampel purposive
sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner hamilton anxiety rating
scale, analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat.
Penelitian ini menunjukkan kecemasan pre test rerata sebesar 24,62
termasuk dalam kategori kecemasan sedang dan post test rerata sebesar 13,59
termasuk dalam kategori kecemasan sedang. Hasil Paired t Test didapatkan nilai
t hitung = 23,268 > t tabel df 31 = 1,697 dan p value = 0,000<0,05 menunjukkan ada
perbedaan yang signifikan tingkat kecemasan pada pasien dengan Unstable
Angina Pectoris sebelum dan setelah diberikan terapi distraksi menggunakan
stress ball, selain itu dapat dilihat adanya penurunan tingkat kecemasan sebesar
11,031. Disarankan kepada rumah sakit agar Stress Ball dapat dijadikan salah
satu intervensi untuk penganan kecemasan mengalihkan rasa cemas pasien
Unstable Angina Pectoris