Abstract :
Kebiasaan merokok sudah menjadi masalah kesehatan utama yang terjadi di
berbagai negara. Perokok di Indonesia tidak hanya di kalangan dewasa saja,
melainkan sudah merambat kekalangan remaja muda. Kalangan remaja sendiri
diantaranya berasal dari kalangan sosial ekonomi rendah, sedangkan rata-rata usia
seseorang yang mulai merokok yaitu dari usia 15-19 tahun Tujuan pelitian ini
adalah untuk menganalisis hubungan kebiasaan merokok dengan gangguan pola
tidur pada remaja di SMA Negeri 1Selat. Peneliti ini menggunakan metode
kuantitatif dengan desain penelitian korelasional dan dengan jenis penelitian
Cross Sectional yaitu jenis penilaian yang menekankan waktu
pengukuran/observasi data hanya satu kali pada satu waktu.Sampel dalam
penelitian ini adalah 40 responden Analisis data diuji menggunakan uji spearman
rank untuk mengetahui hubungan kedua variabel tanpa dilakukan uji normalitas
data terlebih dahulu karena skala ukur yang digunakan adalah skala ordinal.
diperoleh bahwa nilai p 0,001 p<0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan kebiasaan merokok dengan gangguan pola tidur pada remaja di SMA
Negeri 1 Selat. Saran dari hasil penelitian ini antara lain remaja dapat membatasi
untuk menghisap merokok yang bisa membuat gangguan pada gangguan pola
tidur dan kesehatannya..