Abstract :
Diabetes melitus merupakan kondisi serius, jangka panjang atau kronis
terjadi karena peningkatan kadar glukosa darah dalam tubuh tidak dapat
memproduksi hormon insulin secara efektif . Mencegah tubuh terjadinya kompikasi
kronis pasien diabetes militus memerlukan terapi farmakologi dan non farmakologi.
Pasien Diabetes Militus dalam melaksanakan terapi tersebut membutuhkan
keyakinan diri atau self efficacy yang kuat. Faktor yang mempengaruhi self efficacy
salah satunya adalah dukungan sosial. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan self efficacy pasien diabetes
militus di Puskesmas IV Denpasar Selatan.
Penelitian ini menggunakan Penelitian kuantitatif dengan rancangan
penelitian deskriptif analitik melalui pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 34 orang dipilih dengan menggunakan teknik
nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data
menggunaka kuisioner dukungan sosial dengan jumlah pernyataan 35 item dan
kuisioner self efficacy dengan jumlah masing-masing pernyataan 13 item.
Hasil uji statistik menggunakan Spearmans Rank pada alpa (?) 0,05
diperoleh nilai p value sebesar 0,002, ini mennjukkan p value < ? sehingga
hipotesisi Ho ditolak dan hipotesis Ha diterima yang artinya ada hubungan
dukungan sosial dengan self efficacy pada pasien diabetes militus di puskemas IV
Denpasar selatan. Diharapkan bahwa dengan dukungan sosial yang baik dapat
meningkatkan self efficacy pada pasien diabetes militus.