Abstract :
emosi positif seperti kenyamanan dan kegembiraan. Di Indonesia
ditemukan sebanyak 30% lansia mengalami ketidakbahagiaan diakibatkan oleh
masalah psikologis yaitu sindrom depresi dan di Provinsi Bali ditemukan sebanyak
18,3% lansia mengalami masalah psikologis dan mental. Masalah psikologis inilah
yang menyebabkan terjadinya suatu penurunan tingkat kebahagiaan yang
mempengaruhi aktivitas sehari-hari lansia untuk memenuhi kebutuhan rasa bahagia
pada dirinya. Salah satu terapi yang dapat digunakan dalam meningkatkan
kebahagiaan lansia yaitu dengan menggunakan terapi menanam tumbuhan
(menantu). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi
menanam tumbuhan (menantu) terhadap tingkat kebahagiaan pada lansia.
Penelitian ini menggunakan Pre Experimental Design dengan jenis
rancangan One-Group Pretest- Postest Design dengan responden penelitian lansia
yang berusia ? 60 tahun keatas dan tidak mengalami gangguan jiwa, sampel yang
digunakan sebanyak 29 orang. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk
membandingkan hasil pretest dan posttest.
Hasil uji didapatkan ada perbedaan tingkat kebahagiaan lansia sebelum dan
sesudah diberikan terapi menanam tumbuhan (menantu) dengan nilai (Z hitung
adalah 4,708 > dari nilai z tabel yaitu 1,960 dengan nilai p value 0,001 < 0,05).
Masyarakat dapat menggunakan terapi menanam tumbuhan (menantu) ini sebagai
suatu alternatif dalam membantu meningkatkan tingkat kebahagiaan pada lansia,
sehingga lansia dapat memenuhi rasa bahagia pada dirinya.