Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
Erlinayanti, Ni Putu Ayu Ditya
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2023-07-14 07:24:50
Abstract :
Prevelensi keterlambatan perkembangan motorik halus pada anak di
Indonesia Tahun 2018 jumlah anak prasekolah di Indonesia sekitar 21.990 ribu
jiwa, dengan jumlah yang cukup signifikan Indonesia tidak luput dari
permasalahan kesehatan salah satunya adalah kesehatan anak yaitu ada sekitar
56,34% anak prasekolah mengalami keterlambatan pada perkembangan seperti
membaca dan menulis. Upaya yang dilakukan untuk mencegah gangguan motorik
halus pada anak adalah terapi stimulasi brain gym. Adapun tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh brain gym terhadap kemampuan motorik
halus anak usia pra sekolah di TK Kumarastana Desa Munduk Kabupaten
Buleleng.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode pre
ekperimental. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling.
Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner KPSP dengan
jumlah sampel 25 responden dan data dianalisis menggunakan Wilcoxon Sign
Rank Test.
Hasil uji wilxocon sign rank test menunjukkan bahwa hasil statistik
didapatkan nilai Z hitung adalah -2.823 dengan nilai p-value 0,001 (p < 0,05).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh brain gym terhadap
kemampuan motorik halus pada anak usia pra sekolah di TK Kumarastana Desa
Munduk Kabupaten Buleleng. Dari hasil penelitian ini diharapkan guru TK
Kumarastana dapat menerapkan brain gym sebagai salah satu terapi kepada
murid-murid secara rutin sebagai acuan stimulasi perkembangan kemampuan
motorik halus anak usia pra sekolah.