Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
Nataningrum, Luh Gde Listuayu Putri
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2023-07-14 07:24:55
Abstract :
Wanita menopause akan mengalami perubahan kesehatan fisik berupa
gangguan pola tidur, depresi, (rasa panas dari wajah hingga dada) Hot Flashes.
Menopause disebabkan oleh turunnya hormon estrogen dan untuk mengatasinya
bisa dilakukan dengan beberapa cara salah satunya pemberian susu kedelai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai
(Glicine Max L. Merr) terhadap hot flashes pada wanita menopause di Desa Macang
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan true eksperiment
dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Desain. Sampel penelitian
sebanyak 36 responden yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok
kontrol dengan masing-masing jumlah sampel 18 orang. Sampel dipilih melalui
teknik Probability Sampling yaitu Simpel Random Sampling. Data dianalisis
menggunakan Shapiro Wilk dan Paired T Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur pada kelompok kontrol rata-rata
49,33 dan kelompok perlakuan 47,17 tahun. Sedangkan, pekerjaan yang dimiliki
responden pada kelompok kontrol dan perlakuan dominan memiliki perkerjaan
sebagai lainnya (IRT). Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa pada kelompok
perlakuan ada perbedaan sebelum dan sesudah pemberian susu kedelai dengan nilai
(Sig.(2-tailed) 0,225) sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada perbedaan. Pada
nilai posttest didapatkan ada perbedaan hot flashes responden pada kelompok
kontrol dan kelompok perlakuan dengan nilai (Sig.(2-tailed) 0,001. Penelitian ini
dapat diaplikasikan dalam pemberian layanan keperawatan sebagai salah satu
intervensi keperawatan untuk mengurangi gejala hot flashes pada wanita
menopause.