DETAIL DOCUMENT
PENGARUH AKTIVITAS FISIK JALAN PAGI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI DESA SELAT KABUPATEN BULELENG
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
Mariani, Ni Luh
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2023-07-21 01:53:01 
Abstract :
Lanjut usia merupakan seseorang yang mencapai usia mulai dari 60 tahun ke atas. Risiko hipertensi meningkat seiring dengan pertambahan usia seseorang, maka dari itu dibutuhkan penatalaksanaan hipertensi yang tepat. Terapi aktivitas fisik jalan pagi menjadi salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat dipilih untuk kalangan lansia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan pagi terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Selat Kabupaten Buleleng Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre-eksperimental one group pretest-posttest design, populasi pada penelitian ini sejumlah 59 dengan penetuan sampel yang dipilih melalui teknik purposive sampling dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 orang. Instrument pada penelitian ini menggunakan standar operasional prosedur pelaksanaan terapi aktivitas fisik jalan pagi dan lembar observasi tekanan darah yang kemudian dianalisis dengan menggunakan uji univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan yaitu Wilcoxon Sign Ranks Test (p value <0,05. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value 0,000 < 0,05 Maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh aktivitas fisik jalan pagi terhadap tekanan darah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan agar kedepannya pihak pelayanan kesehatan mampu menerapkan terapi aktivitas fisik jalan pagi dalam usaha menurunkan tekanan darah pada kasus lansia hipertensi, sehingga mampu mencapai tekanan darah terkontrol. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali