DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PROGRAM SENAM REMATIK (SERE) TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSENDIAN DAN PENINGKATAN RENTANG GERAK LUTUT PADA LANSIA DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI DESA PAKRAMAN TONJA DENPASAR UTARA
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
Febriana, Ni Putu Lili
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2023-08-04 05:10:21 
Abstract :
Risiko penyakit rheumatoid arthritis akan semakin meningkat sejalan dengan bertambahnya usia karena menurunnya kekuatan otot dan sendi. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan rentang gerak dengan terapi aktivitas salah satunya senam rematik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program senam rematik (SERE) terhadap penurunan nyeri persedian dan peningkatan rentang gerak lutut pada lansia dengan rheumatoid arthritis. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest design dengan jumlah sampel 37 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling dengan menggunakan lansia berumur 60-74 tahun dan menderita rematik. Instrument yang digunakan adalah standar operasional prosedur program senam rematik (SERE), Numeric Rating Scale (NRS), goniometer, data diuji menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test (p value <,= 0,05). Hasil uji statistik diperoleh nilai p value 0,001<0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh program senam rematik (SERE) terhadap penurunan nyeri persedian dan peningkatan rentang gerak lutut pada lansia dengan rheumatoid arthritis di Desa Pakraman Tonja, Denpasar Utara. Diharapkan pelayanan kesehatan maupun masyarakat mampu menerapkan program senam rematik (SERE) untuk menurunkan nyeri persendian dan meningkatkan rentang gerak lutut pada kasus rheumatoid arthritis sehingga mampu mengontrol nyeri dan memiliki rentang gerak lutut dalam batas normal. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali