Abstract :
Lansia cenderung mengalami kemunduran fisik salah satunya kerentanan
terhadap penyakit hipertensi yang bersifat silent killer dan tidak menular. Stres
terjadi akibat reaksi yang dipengaruhi komponen parasimpatis sehingga tekanan
darah meningkat. Terapi humor merupakan salah satu upaya untuk melepaskan
endorfin dan mengurangi hormon pemicu stres kortisol, adrenalin, dan epineprine
yang membuat peredaran darah menjadi lancar. Tujuan penelitian ini untuk
mengidentifikasi pengaruh pelaksanaan terapi cerita masa lalu lucu (PITA LUCU)
terhadap tingkat stres pada lansia penderita hipertensi di Banjar Sapta Bumi
Monang-Maning Denpasar. Metode penelitian dengan Quasi Experiment,
menggunakan pre-post and test with control group design. Sampel dalam penelitian
ini adalah populasi lansia di Banjar Sapta Bumi sesuai dengan kriteria inklusi dan
ekslusi dipilih dengan cara purposive sampling sejumlah 22 lansia kelompok
kontrol dan 22 lansia kelompok intervensi. Data dianalisis dengan uji statistik non
parametrik yaitu uji wilcoxon rank sum test. Hasil uji bivariat menunjukkan ada
pengaruh terapi cerita masa lalu lucu (PITA LUCU) terhadap tingkat stres pada
lansia penderita hipertensi di Banjar Sapta Bumi Monang-Maning Denpasar
(p=0,001). Disarankan kepada lansia untuk menerapkan terapi cerita masa lalu lucu
(PITA LUCU) secara rutin selama tiga kali dalam satu minggu.