Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali
Author
Pratama, I Gede Agus Angga
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2023-08-09 00:47:41
Abstract :
Perilaku merokok yang meningkat pada remaja dikarenakan Remaja
cenderung memilih cara yang salah untuk bebas dari masalah. merokok adalah cara
yang terbaik yang dilakukan oleh remaja, karena menurut mereka rokok merupakan
cara yang ampuh untuk keluar dari masalah yang mereka hadapi. Salah satu
penyebab munculnya kenakalan dan tindak penyimpangan pada remaja adalah
akibat komunikasi orang tua yang tidak memuaskan, hal ini akan berpengaruh
terhadap sikap dan perilaku remaja sehingga remaja bisa melakukan perilaku yang
menyimpang yaitu merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan pola asuh orang tua terhadap perilaku merokok pada anak-anak usia 12-
16 tahun di Desa Pulesari, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan
metode deskriptif korelational dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel
yang digunakan sebanyak 92 responden dari anak-anak yang berusia 12-16 tahun
dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen pengumpulan
data menggunakan kuisioner pola asuh dan kuisioner perilaku merokok dan data
diuji menggunakan uji chi-square.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan responden yang memiliki pola asuh
demokrasi didapatkan sebanyak 5 responden (100%) merokok, responden yang
memiliki pola asuh otoriter didapatkan sebanyak 87 responden (100%) merokok.
Hasil uji chi-square menunjukan bahwa p-value = 0,000 < ?= 0,05, yang artinya H0
ditolak dan Ha diterima berarti ada hubungan pola asuh orang tua terhadap perilaku
merokok pada anak-anak usia 12-16 tahun di Desa Pulesari, Kecamatan Tembuku,
Kabupaten Bangli dan kepada orang tua diharapkan menerapkan pola asuh
demokratis atau pola asuh yang baik sehingga proses pola pikir anak terbentuk
sesuai dengan perkembangannya.